SEKITAR KITA
Stok Plasma Konvalesen di Surabaya hingga 1.400 Kantong
Memontum Surabaya – UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menyediakan banyak stok Plasma Konvalesen (PK). PK sendiri, digunakan salah satu treatment dalam penyembuhan pasien Covid-19.
Kepala UTD PMI Surabaya, Budi Arifah, mengatakan bahwa ketersediaan PK saat ini stoknya sebanyak 1.400 kantong. Jumlah tersebut, cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Baca Juga:
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
- Belum Genap Sepekan Beroperasi, Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Dilempar Batu
“Bisa disimpan sampai setahun. Kalau ada yg butuh, kita bisa kasih tanpa antri kayak kemarin,” kata Budi Arifah, dalam acara HUT PMI-ke 76, Jumat (17/09) tadi.
Selain itu, Budi mengapresiasi antusias warga yang ikut menyumbangkan donor PK. Sehingga, saat ini banyak yang antre untuk mendonor.
“Kami catat dulu, karena stok aman. Kalau butuh baru kami hubungi. Ini juga salah satu dampak karena banyak yang kena Covid-19 kemarin, sekarang donor PK. Kami kerja sama dengan BUMN dan perusahaan macam-macam,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, dengan melandainya Covid-19, permintaan PK di Rumah Sakit (RS) juga ikut menurun. “Permintaan ke RS menurun. Drop banget. Kasusnya turun. Stok cukup banyak. Bisa disimpan sampai satu tahun,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi hal itu. Baginya, hal tersebut merupakan gotong-royong warga Surabaya. Saling empati dan bahu membahu dalam semua permasalahan. “Bantuan ini bagus dan dimanfaatkan oleh PMI. Kemanusiaan yang bisa berjalan dengan baik dan cepat,” ujar Eri. (ade/sit)