SEKITAR KITA
Belum Genap Sepekan Beroperasi, Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Dilempar Batu
Memontum Bangkalan – Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan mendapat serangan vandalisme berupa pelemparan batu saat melintas di Jalan Akses Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Minggu (06/10/2024) kemarin sekitar pukul 07.21. Pelaku tidak dikenal tersebut, melempar kaca sebelah kiri bus yang belum genap satu pekan beroperasi ini.
Aksi pelemparan batu tersebut, terekam CCTV Bus Trans Jatim. Dalam rekaman, terlihat Bus Trans Jatim dengan kode armada 506, melaju di jalan akses Jembatan Suramadu. Sementara lokasi pelemparan, berada di dekat pintu masuk Jembatan Suramadu dari arah Bangkalan. Akibat kejadian ini, kontan membuat para penumpang di dalam bus langsung was-was dan kaget.
Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, saat dikonfirmasi merasa geram dan langsung merespon agar tindakan tegas untuk pelemparan Bus Trans Jatim. Termasuk, meminta oknum pelaku pelempar batu segera menyerahkan diri secepatnya.
Baca juga :
“Bangkalan ini humanis. Bangkalan ini hebat, oknum tersebut saya harap segera menyerahkan diri. Saya juga berharap pada seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan memantau. Kami yakin, itu dilakukan oleh oknum yang tidak suka atau kurang suka Bangkalan ini berkembang,” kata Pj Bupati Arief, Senin (07/10/2024) tadi.
Arief juga meminta masyarakat, jika ada yang mengenali pelaku supaya segera melapor. “Jika ada oknum dari luar atau dalam Bangkalan yang berupaya melakukan aksi vandalisme serupa saat Bus Trans Jatim koridor V melintas, supaya segera melapor. Karena aksi seperti ini bisa menghambat perkembangan transportasi publik di Kabupaten Bangkalan,” tegasnya.
Menurutnya, aksi seperti ini tidak perlu terjadi lagi di Bangkalan. “Semua bisa dibicarakan, semua bisa dinegosiasikan, semua bisa dibahas. Tidak perlu dengan penguatan massa, kekerasan juga tidak perlu. Jangan sampai terjadi kembali. Saya mohon maaf apabila belum bisa memberikan yang terbaik. Tetapi saya ingin Bangkalan lebih sejahtera lagi, Bangkalan lebih hebat lagi. Itu semua saya mohon dukungan masyarakat Bangkalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Ahmad Roniun Hamid, mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar sosialisasi supaya kejadian vandalisme tidak terjadi lagi. “Kami akan memastikan semua shelter, halte, titik-titik pemberhentian Bus Trans Jatim steril dari aksi yang meresahkan. Saya harapkan aksi vandalisme seperti ini tidak lagi terjadi,” tambahnya. (ss/gie)