Kabupaten Malang
Sumber Belik & Sumber Peh, 2 Wisata Menarik Bakal Sedot Ribuan Pengunjung
*Program Desa Jeru Turen Kelola Destinasi Wisata
Malang, Memo X—- Menindaklanjuti imbauan Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, bahwa setiap desa diharuskan memiliki desa wisata. Artinya di desa setempat harus ada seseorang yang memiliki pemikiran brilian, kreatif dan mau bekerja untuk mengembangkan wisata desa. Menindaklanjuti imbauan tersebut, H Edin Krisbintoro Kepala Desa Jeru Kecamatan Turen Kabupaten Malang, berinisiatif untuk mengelola dua wisata alam yang terletak di Rt 1 Rw 1 dusun Jeru Timur. H Edin Krisbintoro Kades Jeru Kecamatan Turen. (sur)
Adapun sebagai titik sasaran, kata orang nomor satu di desa berpenduduk 7500 jiwa ini, yaitu Sumber Peh dan Sumber Belik. Dua sumber mata air ini sangat indah, diyakini bakal sedot ribuan pengunjung. Toh saat ini masih terganjal dengan status lahan. Namun Kades yakin, hal itu segera tereselesaikan dan itu berkat dukungan dan antusias warga untuk segera memiliki desa wisata. Menarik: Sumber Belik dan Sumber Peh, Dua Wisata Menarik di Desa Jeru Turen.
“Saat ini masih dalam tahap negoisasi terhadap para pemilik lahan,bahkan ada sebagian lebih setuju dengan sestem investasi. Ada juga yang menghendaki, pencanangan desa wisata ini bertepatan dengan jabatan kami di periode kedua nanti.Tetapi apapun alasan mereka desa Jeru harus segera memiliki kawasan wisata, sesuai imbauan Bapak Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna”, urai Edin kepada Memo X melalui sambungan telpon Selasa (17/10/2017) kemarkn. Juga dijelaskan, pihaknya sudah dapat arahan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang, terkait teknis pengelolaan kawasan nanti.
“Mereka sangat apresiasi serta bersedia memberi bimbingan lebih lanjut”,pungkas Edin.
Sementara, Bupati Malang Dr H Rendra Kresna beberapa waktu lalu mengimbau, seluruh Kepala Desa di wilayah Kabupaten Malang wajib mengelola kawasan wisata. Itupun tidak harus dalam bentuk gunung dan coban. Tetapi cukup andalkan kreatifitas. Tambah Bupati Rendra, hal tersebut dinilai positif karena berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Semua orang pasti membutuhkan pariwisata. Bagaimanapun juga semangat teman-teman ini timbul dari masyarakat. Karenanya, kami tekankan kepada seluruh Kepala Desa untuk kelola desa wisata”, imbaunya.
Tambah dia, Kabupaten Malang sendiri saat ini terus menunjukkan keseriusannya mengelola destinasi wisata yang ada. Khususnya pengembangan wisata yang mengutamakan peran serta aktif masyarakat.
Keseriusan ini ditandai dengan tumbuh kembangnya semua potensi wisata dibarengi dengan semangat masyarakat untuk berperan serta aktif mengembangkan potensi di daerahnya masing-masing.
Salah satu bukti nyata pengembangan destinasi wisata berbasis partisipasi aktif masyarakat itu adalah pelaksanaan Pesona Desa Wisata (DeWi) 2017 yang disertai dengan launching smart village seperti yang berlansung di kantor Desa Sanankerto yang populer dengan Desa Wisata Boon Pring Anderman Kecamatan Turen Sabtu (14/10/2017) kemarin. (sur/yan)