Kota Malang
Survey LKP3 FIA UB, Elektabilitas Program dan Tokoh, Gus Ipul – Puti Lebih Unggul
Semisal, pada program Sosial (Kemiskinan) keduanya imbang dengan raihan 44,5 persen. Sama halnya program Kesehatan yang sama-sama diraih 44,7 persen. Sementara pada program Pendidikan Menengah, Gus Ipul-Puti lebih unggul 47,94 persen, dibandingkan Khofifah-Emil 41,29 persen. Sebaliknya, pada program Ekspor, Khofifah-Emil lebih unggul 47,37 persen, dibandingkan Gus Ipul-Puti 42,04 persen.
Sementara, elektabilitas tokoh, Gus Ipul-Puti lebih unggul 47,9 persen, dibandingkan Khofifah-Emil 41,2 persen. Sedangkan sisanya abstain 10,9 persen. Sama halnya dengan popularitas paslon, dimana Gus Ipul-Puti unggul tipis 97,62 persen, sedangkan Khofifah-Emil 96,78 persen.
Kesimpulan hasil survey LKP3 FIA UB, secara Persepsional Program Gus Ipul-Puti lebih bisa diterima dari program Khofifah-Emil, dimana program Gus Ipul lebih unggul pada bidang Ketahanan Pangan, Pariwisata dan Pendidikan. Sementara program Khofifah-Emil unggul di bidang Infrastruktur dan Ekspor, sementara di bidang Sosial (Kemiskinan) dan Kesehatan memiliki skor yang sama untuk bisa diterima oleh masyarakat.
“Elektabilitas Program dan Tokoh memiliki pola yang sama, tetapi pada elektabilitas tokoh memiliki gab yang cukup jauh antara Paslon Gus Ipul-Puti dengan Khofifah-Emil, sementara gab program kedua Paslon hanya memiliki gab yang tidak terlalu jauh. Ini membuktikan bahwa pemilih Jatim lebih banyak pemilih emosional daripada pemilih rasional,” ungkap Andi.
Meski hasil survey menunjukkan keunggulan Paslon Gus Ipul-Puti, namun dengan sisa waktu yang cukup panjang, menurut Andi, masih memungkinkan terjadi perubahan yang signifikan. “Masih ada waktu dan masih terbuka kemungkinan apapun hasil juga bisa berubah,” tandas Andi Kurniawan. (rhd/yan)