Hukum & Kriminal
Tahun Baru Kelabu, Tabrakan Beruntun di Pantai Gemah
Rem Blong, Bus Terjang 5 Elf dan 2 Motor
Memontum Tulungagung — Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Pantai Gemah, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Sebuah bus menabrak 5 mobil Elf, saat liburan tahun baru, Senin (1-1-2018) sekitar jam 07.30 pagi. Menurut Warji salah satu saksi mata, kronologi bermula saat sebuah Bus Pariwisata masuk ke kawasan wisata Pantai Gemah.
Tiba-tiba saat di jalan menurun, bus itu langsung menabrak 5 unit Elf yang berada di depannya. “Mungkin rem bus blong, jadi langsung nabrak Elf yang lagi antri masuk lokasi. Ya memang jalannya turun dan agak curam,” kata Warji.
Dalam kejadian tersebut, satu Elf terguling. Sementara, kondisi bus maupun Elf rusak parah. Kaca depan bus bernopol AG 7950 UR dalam kondisi pecah dan terlepas dari bodi bus, demikian juga kondisi 5 unit elf yang menjadi korbannya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung melalui Kasat Lantas Tulungagung AKP Wisnu Kuncoro saat diklarifikasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan berawal dari rem blong dari bus nopol AG 7950 UR yang membawa 30 penumpang. Bus yang dikendarai oleh Palil asal Nganjuk tersebut akan berjalan ke Pantai Gemah.
“Tepat di turunan, sebelum pintu masuk di jalan menurun, bus tersebut remnya blong hingga pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan,” terang Kasat Lantas. Kemudian lanjut AKP Wisnu, bus menabrak dari belakang mobil Isuzu Elf nopol L 7018 LS. Kemudian menabrak Isuzu Elf Nopol L 7467 GA, kemudian menabrak lagi dari belakang Isuzu Elf Nopol AG 7164 YA.
“Kemudian mobil Isuzu Elf tersebut menabrak Daihatsu Luxio, kemudian bis oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor Vario dan Yamaha Vixion”, paparnya. Setelah menabrak dua sepeda motor kata Kasat Lantas, bus berhenti setelah menabrak palang jembatan. Akibat kejadian tersebut, seorang mengalami luka berat dan 8 luka ringan. Sebagian besar korban luka berasal dari penumpang Elf dan beralamatkan di Perak Jombang. Dari hasil analisa polisi, kerugian materiil ditaksir sekitar 50 juta rupiah. (zul/yan)