Kota Batu
Tak Ingin Kecolongan, Komisi B DPRD Kota Batu Tinjau Pembangunan Pasar Induk Among Tani

Memontum Kota Batu – Komisi B DPRD Kota Batu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pembangunan pasar induk Among Tani di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Selasa (09/08/2022) tadi. Sidak tersebut, dipimpin langsung Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, H Hari Danah Wahyono.
Sidak sendiri, sengaja dilakukan untuk mengetahui seberapa maksimal pencapaian dari pembangunan proyek tersebut. Sehingga, DPRD bisa mendapatkan gambaran tentang kondisi pasar. Baik itu untuk kios maupun lapak hingga fasilitas pendukung lain, agar nantinya tidak ada kendala.
Ketua Komis B DPRD Kota Batu, mengatakan bahwa proses pembangunan pasar induk ini sangat teliti dan detail. “Kami tadi baru saja berkeliling untuk melihat proses pembangunan pasar. Sesuai penjelasan pelaksana proyek, bahwa pencapaian pembangunan sudah 30 persen,”
Baca juga :
- Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
- Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
- Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
- Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
- Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi
Disampaikan pula oleh Abah Nanang-sapaan akrabnya, bahwa dalam pembangunan juga sesuai dengan SNI. “Fasilitas toilet di berbagai tempat sudah disiapkan. Begitu pula, posisi lapak serta untuk ke lantai tiga juga ada eskalator. Selain itu, fasilitas untuk difabel juga difasilitasi. Kamipun tadi juga memperhatikan, tentang saluran drainase. Karena kami berharap, pasar induk ini jangan seperti pasar sayur yang masih memiliki kendala. Baik itu untuk toilet, saluran drainase maupun atapnya,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Didik Santoso, saat mendampingi Komisi B mengatakan bahwa diperkirakan proses pembangunan akan rampung sesuai dengan kontrak yaitu 509 hari. Sementara untuk jumlah kios dan lapak, tidak akan kurang maupun bertambah sesuai dengan data pada Oktober 2020.
“Meskipun desain pasanya adalah pasar modern, tetapi tetap dengan konsep pasar tradisional,” ujarnya. (bir/sit)

-
Hukum & Kriminal3 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu1 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal3 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu1 minggu
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan