Berita

Tanggul Sungai Wrati Jebol, Belasan Hektar Sawah Terendam Air

Diterbitkan

-

Risky Wahyuni Kades Kedungringin memantau langsung penutupan tanggul Sungai Wrati yang jebol. (ist)
Risky Wahyuni Kades Kedungringin memantau langsung penutupan tanggul Sungai Wrati yang jebol. (ist)

Pipa PGN Biang Jebolnya Tanggul

 
Pasuruan, Memontum – Curah hujan berintensitas sedang yang mengguyur Kecamatan Gempol dan Beji pada Rabu (22/1/2020) mulai sore hingga malam hari membuat beberapa pemukiman, jalan pedesaan dan area persawahan di Desa Kedungringin dan Cangkringmalag Beji terendam air banjir luapan dari sungai Wrati.

Selain itu kondisi tersebut diperparah dengan jebolnya tanggul sungai Wrati di Dusun Minggir, Desa Cangkringmalang, Kamis (23/1/2020) dini hari.

“Pagi tadi sekitar pukul 04.00 dapat laporan dari ibu kades Kedungringin Rizky Wahyuni,” tegas Camat Beji Thifaqul Ghony saat berada di lokasi jebolnya tanggul.

“Sebelumnya selaku pribadi dan camat Beji, saya salut dan terima kasih dengan masyarakat desa kedungringin yang begitu tanggap melakukan penanganan darurat pada tanggul jebol ini, utama ibu kades kedungringin yang dalam keadaan hamil tujuh bulan masih tanggap dengan turun ke lapangan memimpin penanganan darurat, ” ungkapnya.

Advertisement

Tanggul jebol sepanjang kurang lebih 3 m ini, akibat labilnya tanah setelah dilakukan penggalian dan penanaman pipa gas milik PGN. Kemungkinan awal dugaan, saat kembali melakukan penimbunan pipa gas tidak maksimal yakni kurang padat dan tinggi.

Akibatnya sangat rentan serta labil kontur tanahnya,saat diterjang air banjir kiriman dari wilayah atas (Gempol dan Pandaan). Kejadian jebolnya tanggul ini sendiri setidaknya beberapa kali terjadi.

“Guna penanganan lebih lanjut kami dari Muspika Kecamatan Beji telah melakukan langkah koordinasi dengan pihak Dinas Sumber Daya Air, BPBD, BPWS dan instansi terkait,” beber Cak Ghony sapaan akrab Camat Beji.

Sementara itu Rizky Wahyuni Kades Kedungringin, mengatakan bahwa akibat jebolnya tanggul ini, setidaknya 13 hektar lahan persawahan yang baru ditanami sepuluh hari belakangan terendam air, pemukiman warga di Dusun Karangkletak Desa Kedungringin dan Dusun Minggir Desa Cangkringmalang terendam air setinggi 20 cm.

Advertisement

BACA : Tercemar Akut, Tim DAS Wrati Kirim Surat Ke Presiden, Pihak Terkait “Ojo Mbideg”

“Langkah darurat yang kami lakukan pagi ini sembari menunggu tim dari dinas terkait yakni, menamping tanggul yang jebol ini dengan senback dan sesek bambu serta terpal,” tandas istri dari Vicky Arianto mantan Kades setempat.

Dari pantuan Memontum.com, Kamis (23/1/2020) tepat pukul 10.00 tanggul sungai wrati yang jebol telah berhasil ditamping. Untuk selanjutnya akan segera dilakukan penebalan, pemadatan serta peninggian tanggul dengan menggunakan sirtu oleh dinas terkait. (hen/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas