Pemerintahan
Target Pertahankan Piala Adipura, Pj Wali Kota Probolinggo Ajak Komitmen Penanganan Sampah
Memontum Kota Probolinggo – Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meraih penghargaan Adipura Tahun 2023 yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Maret lalu, mendorong Pemerintah Kota Probolinggo untuk terus berbenah demi mewujudkan lingkungan kota yang bersih. Bahkan, Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menggelar acara Sosialisasi Evaluasi Pencapaian Adipura Tahun 2023 dan Persiapan Adipura Tahun 2024 di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Senin (22/04/2024) tadi.
Hadir dan membuka acara, Pj Wali Kota, Nurkholis, yang menyampaikan apresiasi kepada perwakilan seluruh pejuang Adipura atas kontribusi yang telah diberikan. “Apa yang sudah kita capai ini, meskipun masih banyak kekurangan, namun inilah upaya kita yang sudah maksimal. Hanya tinggal ke depannya, bagaimana dalam mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi,” kata Pj Wali Kota.
Isu lingkungan, lanjutnya, merupakan isu krusial di dunia. Tidak heran jika permasalahan lingkungan, seringkali menjadi sorotan di kancah internasional. Untuk itu, Pj Wali Kota Nurkholis menaruh perhatian khusus dalam menata Kota Probolinggo agar lebih cantik, hijau dan bersih.
“Kota Probolinggo masih butuh banyak sentuhan. Mudah-mudahan dengan kerja bareng dari berbagai unsur masyarakat, kita bisa mempertahankan Adipura bahkan hingga Adipura Kencana. Dan yang lebih bagus lagi kita bisa semakin lebih baik,” terangnya.
Nurkholis juga berpesan, agar di perencanaan tahun mendatang, permasalahan penanganan sampah harus menjadi program yang diprioritaskan. Hal tersebut, demi mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik bagi masyarakat Kota Probolinggo.
“Ada sebuah hadist, sayangilah yang ada di bumi maka yang di langit akan menyayangimu. Ini bermakna sangat dalam. Sekali lagi terima kasih atas komitmen kita atas pengorbanan kita terhadap lingkungan ini sehingga Kota Probolinggo berhasil meraih Adipura tahun 2023. Ke depan kota tingkatkan lagi agar bisa meraih Adipura hingga Adipura Kencana,” pesannya.
Baca juga :
Senada dengan Penjabat Wali Kota Probolinggo, Kepala DLH Kota Probolinggo, Retno Wandansari, mengatakan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian Adipura tahun 2023, namun juga untuk mempersiapkan meraih Adipura di tahun 2024. Sekaligus mengapresiasi pihak-pihak yang telah terlibat mulai dari persiapan hingga penilaian Adipura di tahun 2023.
“Seperti yang disampaikan Penjabat Wali Kota, keberhasilan meraih Adipura tahun 2023 merupakan kerja keras dari berbagai pihak. Sekarang kami mulai bersiap untuk mempersiapkan semuanya agar bisa kembali meraih Adipura tahun 2024,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pada tanggal 22 April ini, juga diperingati sebagai hari bumi yang berfokus pada tema Planet vs Plastik. Dengan tema tersebut, pihaknya berkomitmen untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi. Upaya ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko kesehatan dan kerugian lingkungan karena plastik.
“Hari ini (22/4) merupakan Hari Bumi. Kita bersama-sama memperingati hari bumi dengan tema Planet vs Plastik. Maka di hari ini, kita menyelenggarakan acara ini dengan dasar dari ISO SNI 20121 2017 untuk event manajemen yang berkelanjutan. Kegiatan hari ini bebas plastik, semoga kegiatan ini dapat dipakai sebagai standar untuk penyelenggaraan event di Kota Probolinggo,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, dihadiri pula perwakilan perangkat daerah terkait, sekolah adiwiyata, lembaga vertikal terkait, sejumlah pimpinan perusahaan, lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan lingkungan hidup, serta para Pokdarwis dan bank sampah. (kom/pix/sit)