Probolinggo
Pertahankan Adipura, Pemkot Gelar Sosialisasi Persiapan Penilaian 1
Memontum Probolinggo–Demi mempertahankan Piala Adipura di Kota Probolinggo, maka Pemerintah Kota Probolinggo mengadakan acara sosialisasi Persiapan Penilaian 1 (P1) 2017 -2018, yang dilaksanakan di Hotel Bromo View Jalan Raya Bromo Kota Probolinggo, Kamis (26/10/2017).
Selain Walikota Probolinggo, Hj,Rukmini, acara tersebut juga di hadiri oleh Sekda H.Bambang Agus, Para Asisten, Kepala DLH Kota Probolinggo,Tutang Heru, Satker dilingkungan Pemkot, Camat dan para Lurah.
Dalam sambutannya, Rukmini menyampaikan, Kota Probolinggo harus meraih piala penghargaan Adipura karena Kota Probolinggo mendapat Penghargaan Adipura secara terus menerus hingga pada tahun ini.
Untuk itu dalam rangka meraih Piala Adipura, maka titik pantau lokasi penilaian harus diperhatikan mulai dari terminal, pasar sampai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan juga sungai.
Rukmini menambahkan, Kota yang meraih adipura merupakan kota yang bebas sampah, bersih dan Indah. Untuk itu dalam rangka mencapai tujuan adipura perlu dilakukan bersama dan harus benar benar peduli mulai dari tingkat, Camat, Lurah, RT/ RW dan masyarakat.
Seperti misalnya yang telah rutin di lakukan oleh Pemerintah Kota, kita setiap hari jumat melakukan kegiatan Jumat Bersih di halaman kantor masing-masing agar terwujud Kota Yang bersih dan indah.
Salah satu kegiatan dalam mendukung adipura adalah penyedian sarana tempat sampah organik maupun dengan non organik, pemisahan ini dilakukan agar memudahkan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang sehingga dapat bermanfaat.
Pencapaian Adipura ini merupakan kebanggaan bagi setiap Kota atau Kabupaten, untuk itu mari bersama membangun Kota probolinggo yang lebih indah dan lebih bersih. Di tempat yang sama, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo,Tutang Heru menambahkan, mewujudkan Kota yang bersih dan indah dibutuhkan partisipasi masyarakat dan kerjasamanya dalam mendukung adipura.
“Kebersihan suatu Kota merupakan tanggung jawab bersama. Meskipun kita punya program yang bagus tetapi masyarakatnya belum bisa sadar ya percuma.” ungkapnya. “Nantinya lokasi yang menjadi penilaian antara lain TPA, TPS, Pasar Tradisional, Bank Sampah, Perumahan, Sekolah, Taman Kota, Jalan, Rumah Sakit dan Puskesmas, perairan terbuka, pertokoan, perkantoran, terminal, dan hutan kota.” jelasnya.
“Kami mengimbau kepada Masyarakat Kota Probolinggo mari bersama sama peduli akan lingkungan masing masing, dan senantiasa melakukan pola hidup sehat dengan cara mencintai kebersihan dan keindahan kota,” terangnya. (pix/yan)