Bondowoso
Tekan Munculnya Kluster Baru, Rakor Satgas Bondowoso Minta Aktifitas Kerumunan Minggu Pagi Ditutup Sementara
Memontum Bondowoso – Hasil Rakor (rapat koordinasi) Satgas Covid-19 Bondowoso, disamping menginstruksikan agar seluruh lembaga pendidikan ditutup, juga meminta kepada pedagang yang biasa berjualan di pagi hari di kawasan Car Free Day (CFD), juga dilakukan pelarangan atau antisipasi.
Sekedar diketahui, setiap Minggu pagi, di Alun-alun Ki Bagus Asra, diberlakukan Car Free Day (CFD). Momen itu, biasa dimanfaatkan oleh warga untuk berjalan-jalan pagi dan momen itu pula dimanfaatkan oleh pedagang dadakan untuk berjualan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Slamet Yantoko, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan keputusan Satgas Covid-19. Bahwa, Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner, kegiatan olah raga dan arena permainan, ditutup sementara.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
“Menurut Satgas, biasanya kerumunan itu memuncak pada hari Minggu. Bahkan, masih ada enam titik kerumunan lagi yang akan kami tutup mulai dari jam 05.00 hingga 09.00,” kata Slamet-sapaannya, Minggu (20/02/2022).
Sejak munculnya kluster sekolah, lanjut mantan Kabag Organisasi ini, sterilisasi tambah diperketat. Apalagi, sudah ada pejabat pimpinan OPD dan Nakes, yang juga terindikasi terserang virus ini.
“Yang ditutup pada Minggu pagi saja. Kalau malam, bisa buka seperti biasa. Ini untuk mengefektifkan patroli dan Satpol PP akan melakukannya bersama TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Bondowoso,” jelasnya. (zen/sit)