Bondowoso
Tekan Munculnya Kluster Baru, Rakor Satgas Bondowoso Minta Aktifitas Kerumunan Minggu Pagi Ditutup Sementara
Memontum Bondowoso – Hasil Rakor (rapat koordinasi) Satgas Covid-19 Bondowoso, disamping menginstruksikan agar seluruh lembaga pendidikan ditutup, juga meminta kepada pedagang yang biasa berjualan di pagi hari di kawasan Car Free Day (CFD), juga dilakukan pelarangan atau antisipasi.
Sekedar diketahui, setiap Minggu pagi, di Alun-alun Ki Bagus Asra, diberlakukan Car Free Day (CFD). Momen itu, biasa dimanfaatkan oleh warga untuk berjalan-jalan pagi dan momen itu pula dimanfaatkan oleh pedagang dadakan untuk berjualan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Slamet Yantoko, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan keputusan Satgas Covid-19. Bahwa, Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner, kegiatan olah raga dan arena permainan, ditutup sementara.
Baca juga :
- Dampak Perbaikan Kerusakan Pipa, Dishub Kota Malang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Tiga Ribu Rumah Warga di Kota Malang Terdampak Kerusakan Pipa Transmisi
- Dua Hal Ini Jadi Penyebab Sambungan Pipa Transmisi di Kelurahan Ranugrati Rusak
- Curi dan Gadai BPKB Motor Majikan, ART Asal Jabung Ditangkap Polisi
- Sambut Baik Pengoptimalan Terminal Madyopuro, DPRD Kota Malang Minta Kajian Matang Perencanaan
“Menurut Satgas, biasanya kerumunan itu memuncak pada hari Minggu. Bahkan, masih ada enam titik kerumunan lagi yang akan kami tutup mulai dari jam 05.00 hingga 09.00,” kata Slamet-sapaannya, Minggu (20/02/2022).
Sejak munculnya kluster sekolah, lanjut mantan Kabag Organisasi ini, sterilisasi tambah diperketat. Apalagi, sudah ada pejabat pimpinan OPD dan Nakes, yang juga terindikasi terserang virus ini.
“Yang ditutup pada Minggu pagi saja. Kalau malam, bisa buka seperti biasa. Ini untuk mengefektifkan patroli dan Satpol PP akan melakukannya bersama TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Bondowoso,” jelasnya. (zen/sit)