Kabupaten Malang

Teladani Pemikiran Gus Dur Dengan Sinau Bareng

Diterbitkan

-

TELADAN : Padepokan Cinta Tanah Air Curungrejo Kepanjen menggelar Haul Gus Dur ke-9. (H.Mansyur Usman/Memontum.Com)

Malang-Memontum–Padepokan Cinta Tanah Air Curungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang menggelar Haul wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-9 Minggu (13/1/2019) siang.

Haul  ini juga bersamaan dengan Harlah Pagar Nusa yang ke-33 tahun. Hadir dalam acara tersebut Sekjen Pagar Nusa Hasanudin Wahid. Rektor Unira Malang, Hasan abadi, Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad. KH Modhofir dan Plt Bupati Malang HM Sanusi.

Mas Iksan, Pengasuh Padepokan Cinta Tanah Air menyampaikan,  bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan bersama masyarakat dan banyak komponen dalam rangka sinau bareng meneladani guru bangsa Gus Dur.

“Kita semua sangat merasa kehilangan dengan kembalinya Gus Dur keharibaan Allah, akan tetapi pemikiran Gus Dur akan tetap ada dan berkembang di bangsa ini,” terang Iksan.

Advertisement

Terpisah, Plt Bupati Malang HM Sanusi menuturkan, sinau bareng meneladani pemikiran Gus Dur merupakan kegiatan yang sangat baik sekaligus memperingati haul Gus Dur sebagai guru bangsa.

“Gus Dur memberikan inspirasi bagi kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memberikan contoh baik dalam penerapan toleransi dan pluralisme sehingga beliau dijuluki sebagai bapak pluralisme,” tegasnya.

Sanusi  juga menyampaikan ucapan selamat terhadap Pagar Nusa yang sedang melaksanakan Harlah ke-33.

“Kami berharap pagar nusa Kabupaten Malang bangkit dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan,” pungkasnya. (sur/oso)

Advertisement

Advertisement
Lewat ke baris perkakas