Lumajang
Temukan Titik Aman Relokasi Hunian Warga Terdampak APG Semeru, Pemkab Lumajang Bakal Koordinasikan dengan Badan Geologi hingga Kementerian LHK
Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, tengah memetakan dan mencari posisi lokasi yang cocok untuk tempat relokasi hunian warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. “Kami sudah melihat mana zona-zona yang aman untuk dijadikan tempat relokasi bagi hunian yang rusak akibat dampak APG Gunung Semeru,” kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperwati, saat di Posko Desa Penanggal, Jumat (10/12/2021).
Wabup yang akrab disapa Bunda Indah juga mengatakan, bahwa pihaknya telah menentukan beberapa titik lokasi sebagai tempat relokasi. Lahan yang dipilih itu, merupakan milik lahan milik Perhutani.
Baca juga
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
“Tentu yang berpotensi kami ajukan adalah lahan atau tanah negara, dalam pengelolaan Perhutani. Karena selain luas, juga memungkinkan untuk relokasi,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya masih akan mendikusikan beberap titik-titik lahan kepada Badan Geologi, untuk memastikan lokasi yang diajukan berada dalam zona aman. “Secara teknis, kami akan diskusikan dengan Badan Geologi juga. Apakah titik lokasi yang kami maksud, untuk kami ajukan ke Perhutani dan Kementerian LHK adalah zona aman. Sehingga, bisa dijadikan tempat untuk relokasi,” terangnya. (kom/adi/sit)