Kota Malang
Tengah Semester, MTsN 1 Kota Malang Sabet 67 Prestasi
41 Malang, 12 Propinsi, 9 Nasional, dan 5 Internasional.
Memontum Kota Malang—Jika di tahun akademik 2016/2017, MTsN 1 Kota Malang berhasil menorehkan 191 prestasi, mulai 3 prestasi Internasional, 28 prestasi tingkat Nasional, 48 prestasi tingkat Jawa, Bali, dan Jatim, serta 112 prestasi Kota dan Malang Raya. Kali ini, baru menginjak tengah semester pertama tahun akademik 2017/2018, MTsN 1 Kota Malang telah menorehkan 67 prestasi, baik lokal hingga Internasional.
Tak tanggung-tanggung, dari 67 prestasi yang tercatat hingga akhir Oktober 2017 tersebut, 37 prestasi merupakan torehan prestasi siswa MTsN 1 Kota Malang hanya di bulan Oktober 2017.
Menilik catatan bulan sebelumnya, MTsN 1 Kota Malang mampu menorehkan 30 prestasi, mulai 16 prestasi lokal Kota Malang dan Malang Raya, 5 prestasi tingkat Jawa, Bali, dan Jatim, 4 prestasi tingkat Nasional, dan 5 prestasi tingkat Internasional.
Sementara, khusus di bulan Oktober saja, MTsN 1 Kota Malang menorehkan 37 prestasi, yakni terdiri dari 25 prestasi lokal Kota Malang dan Malang Raya, 7 prestasi tingkat Jawa, Bali, dan Jatim, dan 5 prestasi tingkat Nasional.
Sehingga catatan ini melengkapi raihan prestasi MTsN 1 Kota Malang di tengah semester pertama dengan 67 prestasi, baik lokal hingga Internasional, yakni terdiri dari 41 prestasi lokal Kota Malang dan Malang Raya, 12 prestasi tingkat Jawa, Bali, dan Jatim, dan 9 prestasi tingkat Nasional, serta 5 prestasi tingkat Internasional.
“Jika tahun lalu, MTsN Kota Malang meraih 191 prestasi. Tentunya raihan tengah semester pertama kali ini dengan 67 prestasi, sangat bagus dan di luar perkiraaan madrasah. Meski secara kalkulasi mengacuh tahun sebelumnya, ada target 100 prestasi di semester pertama,” jelas Drs Samsudin MPd, Kepala MTsN 1 Kota Malang, kepada Memo X di ruang kerjanya.
Menurut Sam, sapaan akrabnya, hal ini semata menunjukkan proses regenerasi siswa berprestasi MTsN 1 Kota Malang berjalan dengan sangat baik. Sebab para siswa peraih prestasi, tak hanya didominasi siswa itu-itu saja, namun hampir merata di semua jenjang kelas, khususnya siswa kelas 9 yang lebih banyak pengalaman bertanding sebelumnya.
Bersama Kepala MTsN 1 Kota Malang dan Walikota Malang HM Anton. (ist)
“Dari setiap delegasi yang ikut memang tidak semuanya juara, namun setidaknya para jawara ini mampu memotivasi rekan yang tidak lolos untuk terus bersemangat dan berusaha, bahwa untuk meraih prestasi itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Kemampuan siswa kami memang merata di setiap jenjang kelas. Hal ini sebagai proses regenerasi edukasi dan bukan monopoli prestasi kelas tertentu. Sehingga saat kakak kelas beranjak ke bangku SMA/MA, masih ada penerus peraih prestasi berikutnya,” jelas pria asli Pasuruan ini.
Meski meraih banyak prestasi, namun prestasi tersebut penting dilihat bobotnya atau kualitasnya. “Para siswa tak sekedar mengikuti kompetisi atau lomba untuk sekedar mengejar kuantitas, tapi kami menekankan lomba yang diikuti itu dipilih sesuai visi misi madrasah. Setidaknya harus berkualitas hingga ke jenjang berikutnya. Jika lolos, tentu peluang naik tingkat lebih besar. Dan ini dapat memotivasi siswa lainnya,” papar Sam.
Khusus bulan Oktober 2017, catatan prestasi MTsN 1 Kota Malang, mulai 25 prestasi lokal Kota Malang dan Malang Raya, diantaranya berurutan menyabet 13 medali dan 1 predikat terbaik pada Kejurkot Taekwondo Antar Pelajar dan Mahasiswa dalam berbagai kategori tingkat Kota Malang, yakni 5 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu, serta 1 atlet POMSE Terbaik. Juara 1 tartil, juara 2 puisi, juara 2 dan juara 3 tahfidz juz 30, juara 3 cerdas cermat dalam Musabaqah Hijriyah 1439H. Juara 1 Olimpiade Matematika, juara 1 Olimpiade Bahasa Inggris, dan juara 1 Olimpiade Sains dalam Bintang Pelajar Indonesia 1. Juara 1 Story Telling Language Festival 2017. Juara 2 Peter Azeru Speech Competition, dan terakhir juara 2 Inovasi Teknologi (Inotek) bidang energi.
“Terbaru, dari 12 juara Lomba Inovasi Teknologi (Inotek), kami satu-satunya peserta termuda dari 10 Perguruan Tinggi di Malang dan 1 peserta SMAN 8. Bahkan MTsN 1 Kota Malang meraih juara 2 bidang Energi dari 4 kategori yang diperlombakan, yaitu bidang Agribisnis, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Lingkungan Hidup. Kami lolos dengan Brio (Biodiesel dari Zophobas Morio), biodiesel unggul berbasis larva Zophobas Morio sebagai alternatif energi baru terbarukan,” tukas Sam.
Sementara untuk 7 prestasi tingkat Jawa, Bali, dan Jatim, diantaranya juara 2 Olimpiade IPS, juara 2 umum pramuka Penggalang Putri Dempo Cup XI, juara 1 dan harapan 1 tahfidz juz 30, juara 2 dan 3 adzan, dan harapan 1 tartil dalam Musabaqah Tahfidz Wa Tilawatil Qur’an.
Sedangkan 5 prestasi tingkat Nasional, diantaranya juara 2 lomba Indonesia Menulis. Juara 2 Lomba Kemanusiaan dan Harapan 1 dalam Bara Pamera XIV. Finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR). Dan juara Umum Olimpiade Matematika Vektor UM (OMVN). (rhd/jun)