Hukum & Kriminal
Terduga Pelaku Pencurian Laptop dan Tablet di Sukun Kota Malang Terekam CCTV
Memontum Kota Malang – Seorang pelaku pencurian melakukan aksinya di toko kelontong Langgeng Jaya milik Yunita (38) di Jl Punglor RT 5/ RW 7, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dalam aksinya tersebut, pelaku berhasil mencuri Laptop HP dan Tablet Samsung. Aksi pencurian ini terekam CCTV dan videonya sempat viral pada Kamis (08/09/2022).
Menurut keterangan Yunita bahwa aksi pencurian yang dialaminya terjadi pada Senin (05/09/2022), sekitar pukul 16.30. Toko kelontong miliknya disatroni maling saat kondisi tak terjaga karena ditinggal di kamar mandi. “Selesai dari kamar mandi Laptop HP dan Tablet Samsung operasional toko sudah hilang. Sebelumnya, laptop dan tablet tersebut berada di atas meja,” ujarnya, Kamis (08/09/2022)
Kaget karena laptop dan tabletnya telah hilang, Yunita kemudian melakukan pengecekan CCTV. Saat itulah diketahui bahwa ada seorang laki-laki memgendarai motor matic masuk ke dalam toko. “Pelaku mencuri laptop dan tablet. Kemudian bergegas naik motor dan kabur ke arah selatan. Pelaku mengendarai motor protolan tanpa Nopol,” ujarnya.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Akibat kejadian itu, Yunita mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta. Selain itu, dia juga kehilangan data-data dan program penting untuk operasional toko. ” Karena kejadian ini, saya jadi kerepotan karena harus mengecek kembali harga barang dan stok barang. Data-data dan program itu ada di gadget yang dicuri pelaku,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukun dan memosting rekaman CCTV di media sosial berharap pelaku dapat di temukan dan barang-barang miliknya bisa kembali. Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (gie)