Kota Malang
Terima Penghargaan UHC dari Mendagri, Wali Kota Malang Apresiasi Kepercayaan Masyarakat
Memontum Kota Malang – Kota Malang dinobatkan sebagai salah satu daerah dengan cakupan kesehatan semesta atau Universal Healt Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Koordinator PMK RI, di Gedung Balai Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (14/03/2023) tadi.
Penghargaan prestis ini diterima langsung oleh orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Malang, Sutiaji. Dirinya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan dan apresiasi yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat.
“Pertama tentu bersyukur, sekali lagi Kota Malang diapresiasi Pemerintah Pusat, tetapi ini yang perlu kita garis bawahi, bahwa Kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik,” kata Wali Kota Sutiaji.
UHC Award sendiri diberikan kepada pemerintah daerah yang telah memenuhi cakupan kesehatan semesta. Dimana menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Sutiaji juga mengungkapkan, diraihnya penghargaan tersebut menandakan jika tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kualitas kesehatan di Kota Malang sudah sangat tinggi. “Selanjutnya, tentu pada semua stakeholder. Ada Dinas Kesehatan, BPJS, rumah sakit, puskesmas dan semuanya. Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Korelasinya begini, saat masyarakat percaya, maka masyarakat mempunyai kesadaran dan kepedulian,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut juga dapat terlihat dalam partisipasi masyarakat Kota Malang terhadap program jaminan kesehatan nasional. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Kota Malang, tingkat kepesertaan masyarakat saat ini sudah mencapai 106 persen.
“Ini semua terukur, jadi Kota Malang sekarang, presentase kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106 persen, artinya semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil, semuanya sudah ikut BPJS. Inilah penilaian utama dari penghargaan UHC ini, hanya nanti akan di update lagi datanya karena ada warga yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan ke Dispenduk,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan, jika kualitas kesehatan masyarakat di Kota Malang merupakan salah satu program prioritas yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang. “Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang sudah kami canangkan dulu, dengan UHC ini maka ini upaya dari bagian integral pembangunan manusia khususnya masyarakat Kota Malang sudah sesuai dengan target kami, Terimakasih masyarakat Kota Malang,” imbuh Wali Kota Sutiaji.
Turut hadir dalam UHC Award ini, yaitu Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, Menko PMK Muhajir Effendy, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian serta kepala daerah lain dari 22 provinsi dan 300 kabupaten dan mota se Indonesia. (hms/rsy/sit)