KREATIF MASYARAKAT

Terinspirasi Speakeasy Bar di Amerika, The Shalimar Hotel Boutiqe Malang Launching Prancing Sorrel

Diterbitkan

-

ELEGAN: Suasana hidden bar Prancing Sorrel. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – The Shalimar Boutique Hotel Malang melaunching hidden bar dengan konsep speakeasy bar seperti di era Prohibisi Amerika Serikat tahun 1920-an, yakni Prancing Sorrel, Jumat (12/07/2024) tadi.

Owner The Shalimar Boutique Hotel Malang dan speakeasy bar Prancing Sorrel, Lily Jessica Tjokrosetio, menyampaikan bahwa hidden bar tersebut baru pertama kalinya hadir di Kota Malang. Untuk konsep yang dihadirkan, pun bernuansa klasik dengan sentuhan modern yang elegan.

“Kalau untuk Prancing Sorrel ini, kami mengambil konsepnya dari Amerika. Tetapi bukan bar yang diam-diam seperti saat itu. Bar kami hanya menyediakan untuk mereka yang ingin quality time dengan privasi dan target pasar kita yang datang ini bisa tetap nyaman. Jadi bukan nge-wine sambil suasana sangat ramai gitu,” kata Lily.

Untuk kapasitasnya, lanjutnya, Prancing Sorrel hanya menyediakan 35 tempat duduk dan mengakomodir hingga 60 orang untuk berdiri. Beberapa makanan dan minuman yang disediakan, pun tentu berkualitas. Mulai dari cocktail, whisky, hingga wine dan beberapa makanan lainnya.

Advertisement

“Kami juga bisa dibook untuk keseluruhan dengan minimum spending. Ketika masuk ke dalam barnya itu, seolah masuk ke dunia lain. Karena mulai dari feelnya (perasaan, red) hingga interiornya (rancangan dalam ruangan, red) itu sudah berbeda dengan situasi di luar bar,” tambahnya.

Baca juga :

Untuk pengalaman di dalam ruangan, ungkapnya, seperti masuk ke dunia lain dan memang itu yang diciptakan. Sehingga, diharapkan para pengunjung yang datang bisa bersantai sejenak, nyaman dan dapat ber-quality time dengan privasi.

“Pasti ada batasan usia ya. Untuk yang menikmati di dalam sini, dari usia 25 ke ataslah untuk masuk dalam Prancing Sorrel ini. Untuk jam operasionalnya, kami buka setiap hari, mulai pukul 17.00 hingga 00.00 WIB,” ujarnya.

Untuk nama Prancing Sorrel, jelasnya, dalam tata bahasa dapat diartikan sebagai suatu gambaran visual estetika yang hidup dan ceria. Namun siapa sangka, nama tersebut diambil dari kuda kesayangannya.

Advertisement

“Kuda ini menggambarkan semangat juang tinggi, yang selalu dapat memenangkan pertandingan dalam setiap kompetisi yang diikuti. Sehingga, saya ingin membawa nama Prancing Sorrel ini ke dalam hidden bar, agar sama semangatnya,” ucapnya.

Sebagai informasi, nantinya hidden bar tersebut juga akan segera melakukan grand launching, pada 17 Juli 2024 mendatang. Dengan menghadirkan delapan bartender dari Jawa Timur untuk berkompetisi sesuai dengan kreasinya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas