SEKITAR KITA
Terjaring Penyekatan Suramadu, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Pamekasan Bantah Tolak Diswab
Memontum Pamekasan – Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, Abd Fata, membantah bahwa dirinya menolak dilakukan swab antigen, saat terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu. Fata mengaku, bahwa dirinya sehari sebelum terjaring, sudah melakukan swab antigen.
Karenanya, surat antigen itu belum keluar. Bahkan, dalam rapat sebelumnya, juga sudah diumumkan bahwa Plt Kepala Diskop UKM beserta peserta rapat lainnya yang mengikuti swab antigen, hasilnya negatif.
baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Bukan nolak. Saya sudah konfirmasi ini ke penanggungjawab di Suramadu. Kebetulan, saya sudah Swab satu hari sebelumnya, atau saat rapat di Surabaya bersama Gubernur Provinsi Jawa Timur bersama
Sekretaris Menteri Koperasi. Cuma, hasilnya tidak diberikan langsung ke kami,” paparnya.
Kemudian, tambahnya, disampaikan juga kepada forum bahwa semua peserta yang sudah swab antigen sehari sebelumnya, tidak ada yang positif. Sehingga, mempersilahkan melanjutkan perjalanan.
“Karenanya, itu saya sampaikan ke penanggungjawab di Suramadu. Sementara penanggungjawab di sana, minta tolong hasilnya disampaikan. Sehingga, saya bilang cuma diinformasikan (di forum). Ya sudah,” ujar Fata menirukan petugas di Suramadu.
Bahkan, Fata mengaku, berkomunikasi lanjutan dengan petugas penyekatan di Suramadu. Apakah akan menyampaikan lampiran swab antigen. Karena sudah ramai, dirinya pun menanyakan apakah akan swab lagi. “Tidak usah, katanya,” ujar Fata menirukan petugas di Suramadu. (adi/sit)