Blitar
Terjerat Peredaran Mercon, Seorang Tahanan Jalani Nikahan di Mapolres Blitar Kota
Memontum Blitar – Polres Blitar Kota memfasilitasi prosesi akad nikah salah satu pria yang tengah menjalani masa hukuman. Pria tersebut adalah Prisma Aditya, tahanan kasus peredaran bahan peledak atau bubuk mercon.
Prisma diketahui menyunting kekasihnya dan melakukan ijab kabul di Masjid Al Aulia Mapolres Blitar Kota, Jumat (08/07/2022) tadi. Tak ayal, suasana haru pun menyelimuti kedua mempelai. Itu karena, usai mengucap ijab kabul keduanya harus langsung berpisah, karena sang suami harus melanjutkan masa hukumannya.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, seusai menyaksikan pernikahan keduanya mengatakan bahwa pengantin pria menjalani masa hukuman karena kasus peredaran bahan peledak atau mercon. Ini adalah upaya kepolisian dalam memberikan hak tahanan sebagai warga negara.
“Ini adalah upaya kami dalam memberikan hak bagi tahanan sebagai warga negara. Salah satunya yaitu menikah,” kata AKBP Argowiyono.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Lebih lanjut Argowiyono menjelaskan, pihaknya berharap ini menjadi semangat baru bagi tahanan untuk cepat menyelesaikan kasus hukumnya. Sehingga, nantinya kembali ke masyarakat dengan status baru sebagai suami dan tidak mengulangi perbuatan.
“Pernikahan ini dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan sesuai SOP pengamanan,” jelasnya.
Sementara pengantin wanita, pun seusai melangsungkan akad nikah mengaku senang meski harus kembali berpisah. “Sebetulnya, pernikahan ini sudah direncanakan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun nasib berkata lain, suami saya ditangkap polisi karena kedapatan mengedarkan bahan peledak,” ujarnya.
Ega Saputri mengaku, jika dirinya ikhlas menunggu sang suami hingga keluar. “Insyaallah, saya menunggu suami saya hingga keluar,” paparnya. (jar/sit)