Bondowoso
Tiga Murid SD Katolik Indra Siswa Bondowoso Terpapar Covid-19, Aktifitas PTM Terancam Dihentikan Sementara
Memontum Bondowoso – Petugas Puskesmas Kota Kulon dan Dinas Kesehatan Bondowoso melaksanakan swab test terhadap seluruh siswa Kelas 3 dan 6 serta guru SD Katolik Indra Siswa Bondowoso, Rabu (09/02/2022). Hal itu dilakukan, setelah dua siswanya teridentifikasi terpapar Covid-19. Dari hasil swab ini, diketahui ada satu lagi siswa yang terpapar.
Kepala Puskesmas Kota Kulon Bondowoso, drg Ahmad Mansyur, mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada dua siswa yang positif Covid-19. “Murid yang diswab hanya Kelas 3 dan 6 saja. Karena, dua orang yang terpapar, adalah murid Kelas 3 dan 6. Setelah dilakukan swab terhadap 68 murid, ada satu lagi yang terkonfirmasi. Jadi jumlah yang terkena virus Corona ada 3 siswa,” ujar drg Mansyur.
Jubir Satgas Covid-19, dr Mohammad Imron MMkes, juga membenarkan mengenai hal itu. Bahwa, ada tiga murid SD Katolik Indra Siswa, yang terpapar virus Corona. Pihaknya akan mengevaluasi PTM di seluruh sekolah. “Khusus sekolah yang muridnya terkonfirmasi virus Corona, harus ditutup. Pembelajaran bisa dilakukan dengan Daring (Dalam Jaringan) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” jelasnya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Ditambahkan, Satgas Covid-19 akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait dengan pembelajaran sekolah di bawah naungannya. Pastinya, untuk SDK Indra Siswa, harus ditutup selama 10 hingga 14 hari.
Satgas sendiri, akan melanjutkan testing dan tracing lanjutan. Sebelumnya, telah dilakukannya pada murid kelas 3 dan 6 yang terpapar dan kepada pihak yang melakukan kontak erat. Minggu depan, Satgas Covid-19 akan melakukan evaluasi dengan pihak terkait, apakah PTM di sekolah lain dilanjutkan atau dihentikan.
Substansinya, keputusan yang akan diambil untuk mempersempit penyebaran virus Corona. “Kita harus hati-hati, karena di Jawa Timur penambahan korban Covid-19, sudah 3 ribu lebih, sedangkan di Bondowoso 21 orang. Untuk 3 murid yang terpapar, melakukan Isoman,” kata Imron. (zen/gie)