Hukum & Kriminal
Tim Labfor Polda Jatim Datangi Gudang PT Unirama Duta Niaga, Cari Penyebab Kebakaran
Memontum Kota Malang – Untuk mengetahui penyebab kebakaran di gudang PT Unirama Duta Niaga, di Ngijo, Kecamatan Krangploso, Kabupaten Malang, petugas Polres Malang, Selasa (29/9/2020) siang datangkan Tim Labfor Polda Jatim.
Tim Labfor terlihat langsung melakukan olah TKP dengan didampingi petugas Inafis Polres Malang dan anggota Polsek Karangploso. “Sebanyak 4 petugas Tim Labfor Polda Jatim, didampingi 6 petugas Inafis Polres Malang dan 4 petugas Polsek Karangploso. Melaksanakan tindak lanjut penyelidikan,” ujar Kapolsek Karangploso AKP Bambang Sidik Ahmadi.
Area yang terbakar cukup luas hingga membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mencari barang bukti yang mungkin bisa mengerucut untuk mengetahui penyebab kebakaran. Ada beberapa sampel barang yang diambil dari area gudang yang sudah runtuh. Diantaranya terlihat membawa barang bekas terbakar seperti sisa pempers, diodorant tisu basah dan beberapa barang mudah terbakar lainnya.
“Untuk memastikan penyebab kebakaran, petugas Tim Labfor membawa beberapa barang bukti. Tim Labfor mengumpulkan sampel untuk memastikan penyebab kebakaran,” ujar AKP Bambang. Hasil penyelidikan Tim Labfor ini bisa diketahui dua atau tiga minggu kedepan tentang penyebab kebakaran yang merobohkan bangunan gudang PT Unirama Duta Niaga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gudang penyimpanan PT Unirama Duta Niaga di Jl Raya Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (24/9/2020) pukul 12.15, terbakar hebat. Bahkan dalam sekejap gudang seluas 400 m2 tersebut roboh hanya menyisakan bagian depan yang digunakan untuk kantor. Kerugian diperkirakan Rp 20 hingga Rp 25 miliar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Puluhan karyawan sudah berhasil keluar dari gudang. Selain itu para karyawan juga banyak yang berada diluar gudang sedang sedang istirahat kerja. Karena besarnya api, tidak hanya petugas PMK Kabupaten Malang saja yang datang melainkan juga dari PMK BPBD Kabupaten, PMK Kota Malang, PMK Grendel dan PMK Bentoel serta PMK Kota Batu datang ke lokasi melakukan pemadaman.
Informasi Memontum.com bahwa gudang tersebut berisikan tisu, popok, parfum, kosmetik dan makanan ringan serta barang-barang lainnya. Saat kejadian, para karyawan sedang istirahat siang. Informasinya, lampu sempat mati hingga dinyalakan mesin genset.
Belum diketahui secara pasti, apa penyebab kebakaran. Namun api awalnya terlihat kecil di bagian belakang gudang. Mengetahui ada kebakaran, para karyawan mencoba memadamkan dengan APAR. Namun api cepat merambat semakin besar. Para karyawan kantor terlihat keluar sambil mengamankan dokumen-dokumen penting dan kendaraan supaya terhindar dari amukan si jago merah.
Proses pemadaman cukup berat karena sumber-sumber api tertutup reruntuhan tembok. Api terus membara, petugas kemudian mendatangkan alat berat Bego untuk mengurai tembok. Kamis pukul 22.30. Dua alat berat Bego ini kemudian mengurai tembok hingga api yang berada di sela-sela reruntuhan dapat terjangkau air.
Kapolsek Karangploso AKP Bambang Sidik Ahmadi SH mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kejadian sekitar jam 12.00, saat karyawan istirahat sehingga kondisi gudang kosong. Informasinya listrik sempat padam. Beberapa karyawan melihat kepulan asap. Tiba-tiba sudah membesar. Terdengar letupan-letupan. Sempat dipadamkan dengan APAR. Namun tidak mampu api semakin besar hingga gedung roboh,” ujar AKP Bambang.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. “Masih melakukan penyelidikan. Masih menunggu apinya padam tuntas. Karena barang-barang tertumpuk bangunan masih mudah terbakar. Saat ini kita datangkan tim inafis. Nantinya kalau penyelidikan belum tuntas akan kita lanjutkan dengan Tim Labfor Polda Jatim,” ujar AKP Bambang. (gie)