Probolinggo
Tingkatkan Kemampuan Orang Tua dan Kemandirian Lansia, BKKBN Jatim Dirikan SOTH dan Selantang di Kota Probolinggo
Memontum Probolinggo – Pemkot Probolinggo meresmikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), Jumat (02/09/2022) tadi. Pelaksanaan itu, digelar di Halaman PAUD Amanah Jalan Srikandi, Wiroborang dan diikuti sekitar 30 orang tua di SOTH dan 20 Lansia peserta Selantang.
SOTH dan Selantang sendiri, merupakan sekolah yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur. SOTH pertama di Kota Probolinggo, ini terpilih dari Kelurahan Wiroborang, tepatnya PAUD Amanah yang menjadi lokasi peresmian sekolah ini. Sedangkan Selantang, ialah para Lansia yang berada di wilayah Sumber Pacar, Tisnonegaran, Kanigaran.
“Acara peresmiannya memang dijadikan satu di sini (PAUD Amanah, red). Mereka terpilih karena koordinasi antara kader, TP PKK, penyuluh dan guru PAUD-nya memang baik. Kalau SOTH dari Wiroborang yang terpilih, sedangkan Selantang dari Tisnonegaran,” jelas Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Kesehatan dan PPKB, Triana Nawangsari.
SOTH adalah sekolah pengasuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh anak, terutama anak Balita. Karena Balita di rentang periode emas yaitu masa pertumbuhan dan perkembangan anak, meningkatkan keterampilan keluarga tentang pengasuhan dan dapat menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan periode cetak dalam mencetak generasi unggul.
Tujuan SOTH sendiri, ialah memberikan pembekalan bagi para orang orang tua bagaimana pola pengasuhan anak dan memberikan pengetahuan bagaimana hak-hak anak. Sedangkan Selantang, sekolah khusus para Lansia ini memberikan konsep belajar sepanjang hayat dan bahagia sepanjang waktu.
Baca juga :
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
“Selantang menjadi pendidikan non formal untuk mewujudkan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif) serta bermartabat yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara,” ucap NH Hidayati, Plt Dinkes PPKB.
Pelaksanaan sendiri, dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin. Acara tersebut, dihadiri oleh Koordinator Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Jawa Timur, Suhartati.
Dalam kesempatan itu, Aminah Hadi meninjau langsung bagaimana kelas SOTH dan Selantang berjalan. “Untuk kelas SOTH mereka sangat semangat sekali, saya sangat mengapresiasi kelas seperti ini. Karena saya juga punya Balita juga, kita sebagai orang tua muda harus tahu bagaimana cara menimba ilmu dalam mendidik anak-anak supaya ke depannya mereka menjadi anak-anak hebat. Jadi sekolah ini sangat luar biasa,” kata Aminah menanggapi adanya SOTH
Nantinya, ujarnya, SOTH akan diadakan selama 3 bulan dengan pertemuan seminggu sekali. Materi yang diberikan sebanyak 14 materi dan diberikan setiap minggunya. Khusus SOTH, setiap pertemuan akan ada pretest dan post test. “Pretrest dan post tes diadakan untuk mengukur sejauh mana para orang tua ini memahami materi yang disampaikan oleh pengajar,” terang Suhartati.
Sedangkan untuk Selantang, ditempuh minimal 6 bulan dan sebanyak 12 materi yang akan disampaikan. Di materi 12, para peserta Selantang akan diajak berwisata. “Kalau di Selantang materinya adalah bersenang-senang. Bukan materi yang terlalu mikir,” jelas Suhartati. (kom/pix/gie)