Pendidikan

Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing, 34 Pelajar SD di Situbondo Meriahkan Gelaran Lomba Tutur Disperpusip

Diterbitkan

-

BUKA: Pembukaan pelaksanaan lomba untuk pelajar tingkat SD. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Situbondo menggelar lomba bertutur tingkat sekolah dasar (SD) se Kabupaten Situbondo, Rabu (12/06/2024) tadi.

Kegiatan yang diikuti 34 siswa-siswi se Kabupaten Situbondo ini, berlangsung di Aula Lantai II Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo dan dibuka oleh Asisten Administrasi Pemkab Situbondo, Dewi Herman Susilo.

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi menerangkan bahwa salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan berdaya saing, harus melalui pembentukan karakter yang bisa dilakukan dengan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas. Meningkatkan budaya literasi, merupakan bagian dari usaha untuk mewujudkan salah satu cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

“Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan bidang pendidikan, bisa dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Oleh karena itu, pembudayaan gemar membaca harus dilatih sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan,” jelas Dwi Herman Susilo.

Advertisement

Baca juga :

Tidak hanya itu, dirinya juga menerangkan bahwa kegiatan lomba bertutur ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan motivasi pelajar agar ke depan para pelajar lebih kreatif, cerdas dan bisa berkontribusi untuk pembangunan di masa depan. “Lomba bertutur sebagai salah satu cara yang penting dalam membangun kebiasaan membaca. Saya berharap melalui lomba bertutur ini bisa menjadi motivasi dalam membangun gemar membaca. Datanglah ke Perpustakaan untuk giat membaca, karena Perpustakaan pusatnya keilmuan,” papar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

Sementara itu, Pj Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Situbondo, Imam Suhaedi, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan lomba bertutur ini untuk meningkatkan dan mengembangkan minat dan gemar baca bagi pelajar. Serta, mengembangkan bakat dan motivasi pelajar dalam bercerita serta mengenalkan perpustakaan lebih dekat dengan pelajar dan masyarakat.

“Ini sebagai upaya untuk membudayakan minat baca dikalangan pelajar maupun masyarakat. Tujuan lain yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yaitu sebagai media pendidikan karakter anak. Melalui kegiatan konkrit seperti ini, diharapkan dapat mewujudkan budaya atau minat gemar membaca kalangan pelajar dan masyarakat,” tambahnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas