Lamongan
Tingkatkan Kualitas Hidup Ibu dan Bayi, Pemkab Lamongan Gencarkan Pelayanan KB

Memontum Lamongan – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Tidak terkecuali, untuk kualitas hidup ibu dan bayi melalui pelayanan kontrasepsi.
Adapun pelayanan kontrasepsi di Kabupaten Lamongan, mencapai 119,24 persen peserta aktif dan 64,29 persen peserta baru. Dengan rincian pelayanan IUD tercapai 109, MOW tercapai 124, Implan tercapai 1.284, dan MOP tercapai 2.
Menurut Kepala Dinas BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Lamongan, Umuronah, menjelaskan bahwa semua keberhasilan tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama antara provider medis, stakeholder, penyuluh, kader KB hingga mitra kerja. “Atas dukungan Bapak Bupati, kami terus mengencarkan program Keluarga Berencana (KB) di seluruh Lamongan dan hari ini kita melakukan pelayanan KB sebanyak 124 akseptor MKJP MOW hasil kerjasama antara BKKBN Lamongan dengan tim Mitra Kerja Jawa Timur dan RSM Kalikapas, ” ungkap Umuronah, Minggu (05/12/2021).
Baca juga :
- Pj Wali Kota Batu Launching 11 Aksi Perubahan PKA LAN Makassar Angkatan VI/2023
- Jembatan Penghubung Kelurahan Diperbaiki, Warga Manfaatkan Getek untuk Sebrangi Sungai
- Perubahan Suhu Ekstrim, Dinkes Kota Malang Beri Imbauan
- Kawasan Hutan Pinus Dusun Ketro Trenggalek Kobarkan Api
- Urai Kemacetan, Dishub Kota Malang Rencanakan Pengembangan SAUM Terintegrasi Malang Raya
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Ketua TP PKK Lamongan, Anis saat meninjau secara langsung kegiatan Bakti Sosial Pelayanan KB MKJP MOW dalam rangka Hari Kontrasepsi dan Vasektomi Sedunia Tahun 2021 di RSM Kalikapas, mengungkapkan bahwa melalui pelayanan KB dapat meningkatkan wawasan keapada masyarakat akan pentingnya perencanaan dalam menciptakan keluarga yang sehat, cerdas untuk mencetak generasi emas Lamongan yang dapat dilakukan sedini mungkin dan sebaik mungkin.
“Ini menunjukkan bahwa merencanakan itu baik, karena berencana itu keren, melalui pelayanan KB ini diharapkan dapat merencanakan keluarga dalam rangka mencetak generasi emas Lamongan,” tutur Bupati Yuhronur.
Dirinya juga berharap, melalui optimalisasi pelayanan KB ini, selain untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang baru saja dilahirkan juga sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam menuntaskan angka stunting di Kabupaten Lamongan. (zud/zen/sit)

-
KREATIF MASYARAKAT2 minggu
Warga Junrejo Kota Batu Produksi Mobil Mewah Supercar Lamborghini
-
Kota Batu3 hari
Terbentur SK, Ratusan Kios di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Terancam Kosong
-
Kota Batu2 minggu
Mesin Pirolisis Kapasitas 50 Ton Dihibahkan PT Arta Asia Putra ke Pemkot Batu
-
Hukum & Kriminal4 minggu
Wedding Organizer Asal Lumajang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubis Bromo
-
Lumajang1 minggu
Masa Jabatan Habis, Bupati dan Wabup Lumajang Pulang dengan Didampingi Warga
-
Lumajang1 minggu
Dilantik Pj Bupati Lumajang, Kepala BKD Siapkan Kesinambungan Program dan Keberlanjutan Pembangunan
-
Kabar Desa1 minggu
Rumah Warga Mlawang Lumajang Butuh Sentuhan Perbaikan, Hampir Roboh Belum Dibantu Pemerintah
-
Kota Batu1 minggu
Munculkan Kesadaran terhadap Sampah, Pemkot Batu Tambah CCTV dan Berlakukan Tipiring untuk Warga