Kabar Desa
Tingkatkan Laju Perekonomian, Pemdes Selorejo Bangun Infrastruktur
Memontum Malang – Salah satu cara untuk meningkatkan laju perekonomian masyarakat di bidang pertanian serta memperlancar mobilitas sektor pertanian tersebut, Pemdes Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang fokus membangun infrastruktur.
Seperti, pavingisasi jalan dilingkungan, plengsengan TPT, drainase dan renovasi kantor desa,dengan alokasi dana APBDes tahun 2019.
“Untuk pavingisasi dengan volume luas sekitar 3225 m2 terbagi menjadi 15 titik kegiatan. Untuk kondisi yang sudah terealisasi saat ini sekitar 3075 m2. Adapun untuk kekurangannya yang 150 m kini masih dalam proses pengerjaan, ” terang Bambang Soponyono Kepala Desa Selorejo, Rabu (9/10/2019) siang.
Lanjut Kades yang jabatannya memasuki 2 periode di desa berpenduduk 3772 jiwa ini, untuk plengsengan terbagi menjadi 5 titik kegiatan yang saat sudah 100 % selesai. Masih terang Bambang, untuk 1 titik yaitu proyek drainase yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Juga dijelaskan Bambang, untuk renovasi kantor desa yaitu penambahan ruang dapur dan musholla yang bersumber dari ADD, PBH dan PAD yang kini dalam proses pelaksanaan dengan capaian sekitar 40%.
Itulah Desa Selorejo, yang kini semakin dikenal masyarakat. Pasalnya, selain potensi wisata alam, desa ini juga sebagai sentra penghasil jeruk yang kini identik dengan wisata.
“Potensi jeruk disini sangat luar biasa,setiap tahun bisa memanen 24 ribu ton,” ulas Bambang.
Tak hanya berhenti di situ, saat ini Kades juga tengah merintis pariwisata alam berupa bumi perkemahan bedengan yang setiap bulan tidak kurang dari 5000 pengunjung.Tentunya ini merupakan aset potensi yang sangat luar biasa di Desa Selorejo.Terlepas dari itu, pihaknya juga tengah mengembangkan wisata petik jeruk yang potensinya sangat luar biasa.
Ketika disinggung mengenai seni dan budaya?menurutnya masih terpelihara dengan baik.
“Sebagai bentuk nyata perhatian kita dalam pengembangan seni dan budaya ini, kegiatan ini kita masukkan dalam program kerja saya, yang kita tuangkan dalam RPJMDes. Karena sektor kesenian ini sangat menunjang untuk pengembangan desa wisata kita, sedang budaya adalah sebagai filter dan benteng dari pengaruh yang kurang baik. Kita akan terus pertahankan desa kita sebagai desa wisata, ” urai Bambang.
Dengan melihat potensi yang ada,kedepan Bambang berharap, ada perhatian lebih dari Pemkab Malang, terutama untuk penyediaan sarana maupun prasarana transportasi yaitu adanya peningkatan maupun pelebaran jalan.
“Untuk kondisi jalan, saat ini banyak dikeluhkan oleh pengunjung wisata. Karena itu, jalan di sini perlu dilebarkan, ” pungkas Bambang berharap. (sur/oso)