Blitar
Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Kesamben, Bupati Blitar Siapkan Relokasi Sementara untuk Jaga Perekomian Pedagang
Memontum Blitar – Bupati Blitar, Rini Syarifah, meninjau langsung kondisi Pasar Kesamben, pasca kebakaran, Senin (28/11/2022) tadi. Dalam kunjungannya itu, bupati didampingi Kepala Disperindag, Kalaksa BPBD Blitar, Kepala Satpol PP dan Muspika Kesamben.
Selain meninjau langsung lokasi kebakaran, juga memberikan dukungan moril kepada para pedagang agar tegar dan tabah menghadapi cobaan musibah ini. Perlu diketahui, Pasar Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, terbakar pada Minggu (27/11/2022) malam. Kebakaran ini, mengakibatkan sedikitnya 359 lapak dan kios hangus hingga rata dengan tanah.
Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar akan bergerak cepat dalam pemulihan dan segera mencarikan solusi bagi para pedagang korban kebakaran Pasar Kesamben. Pihaknya juga akan menyiapkan relokasi di sekitar area pasar sementara, agar para pedagang bisa berjualan kembali.
“Kita upayakan untuk membangun kios sementara. Tujuannya, agar pedagang ini bisa segera berjualan kembali. Nanti untuk pedagang, juga akan kami beri bantuan Sembako untuk meringankan kebutuhan sehari-hari,” kata Mak Rini.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Mak Rini menjelaskan, pihaknya juga akan terus mengupayakan agar secepatnya Pasar Kesamben, bisa dibangun kembali. Bahkan, dirinya mengintruksikan kepada jajarannya untuk melakukan pendataan bagi para pedagang Pasar Kesamben, yang terdampak untuk segera diberikan bantuan dan rencana pembangunan ulang pasar tersebut.
“Intinya, kami akan terus berupaya agar perekonomian ini tidak lumpuh. Kami akan segera menggelar rapat lintas sektor untuk menghitung kerugian, pendataan dan perencanaan pembangunan ulang pasar,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Pasar Tradisonal Kesamben Blitar, ludes terbakar, Minggu (27/11/2022) malam. Api yang sudah membesar terus menjalar ke bagian tengah pasar. Kobaran api cepat merembet, karena mayoritas lapak pedagang posisinya cukup rapat dan terbuat dari kayu.
Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo, mengatakan ada sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran dibantu Water Canon dari kepolisian, mobil BPBD hingga mobil PDAM dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas harus berjibaku dengan api selama kurang lebih 5 jam. (jar/gie)