Probolinggo
Toko dan Rumah Juragan Mainan Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Memontum Probolinggo — Toko mainan dan satu rumah milik Babunardi (35) warga di Banyuanyar Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo terbakar, Jumat (27/10/2017). Beruntung api bisa dipadamkan dan tidak merambat ke rumah lain. Hanya toko mainan yang habis terbakar serta rumah yang di tempati Bunardi.
Kejadian terbakarnya toko yang tepat di depan rumah Bunardi ini diketahui saat Bunardi dalam posisi tidur, mendengar suara warga yang ramai didepan rumahnya, Bunardi langsung bangun dan lari ke depan. Melihat ada api di tokonya, Bunardi langsung ikut membantu warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Dan mengeluarkan barang dagangan yang ada di dalam toko. Kondisi Rumah juga setelah terbakar. (pix)
“Saya tidur, kok dengar suara teriak teriak saya langsung lari ke depan dan kaget kalau toko saya kebakaran,” jelasnya.
Dengan usahanya dan dibantu warga, akhirnya api bisa dipadamkan. Tetapi sebelum api padam sudah menghabiskan toko dan sebagian depan rumah Bunardi. Dari akibat kebakaran tersebut Bunardi mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Saya langsung berusaha memadamkan api dengan di bantu tetangga dengan alat seadanya.” tambah Bunardi, dengan wajah lemas. Menurut Misrawi (38) warga sekitar rumah Bunardi mengatakan bahwa api tiba tiba membesar. Kondisi Toko Yang Terbakar. (pix)
“Api tiba-tiba besar di toko pak Bunardi, kemungkinan karena tokonya berjualan mainan anak-anak yang bahannya dari plastik,” tuturnya.
“Mungkin api berasal dari lubang yang ada di sebelah toko itu, mungkin bisa saja ada yang sengaja membakarnya,” tambahnya.
Sementara menurut AKP Adri menerangkan bahwa kasus kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan oleh petugas dari Polsek Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Untuk penyebab terjadinya kebakaran.
“Sementara kami lakukan olah TKP dulu untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.” terangnya. “Kami akan melakukan kordinasi dengan tim nafis Polres Kabupaten Probolinggo untuk menentukan penyebabnya. Dan untuk dugaan ada yang membakar, kita tunggu hasil penyelidikan,” tambah Adri. (pix/yan)