Probolinggo

Tol PasPro Belum Bisa Dilalui Pengendara Untuk Arus Mudik 2018

Diterbitkan

-

suasana pekerjaan tol PasPro progres 75 - 80 persen (pix)

Memontum Probolinggo—-Belum selesai seratus persen, pekerjaan  tol Pasuruan-Probolinggo (PasPro) sesi 1-3 tampaknya tidak bisa digunakan arus mudik lebaran tahun 2018. Karena pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Jawa tersebut  masih 75-80 persen tahap pengerjaannya.

Tersebut tidak bisa dipaksakan selesai, karena akan berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan tol. Sebab jalur tol tersebut belum ada kelengkapan konstruksi pendukung lainnya. Seperti penerangan jalan dan juga rambu lalu lintas. Bahkan dari jalan tol belum juga tersambung secara utuh.


“Penerangan jalan tol dan marka jalan belum terpasang. Kalau ini dipaksakan untuk arus mudik lebaran, akan berisiko tinggi terhadap keselamatan penguna jalan tol,” ujar General Manager PT Waskita Karya Sutiman kepada wartawan di lokasi Tol PasPro.

Sutiman juga menambahkan, jalan tol PasPro dalam proses pengerjaan. Di antaranya pekerjaan tanah, Aggregat atau material, Lean Concrete dan Rigid Pavement. Jalan tol sesi 1-3 ini memiliki panjang kurang lebih 31,1 Km. Dimulai dari simpang susun Grati Pasuruan hingga Leces, Kabupaten Probolinggo.

Oleh sebab itu pengerjaan tol PasPro sesuai dengan kontrak kerja awal selesai Desember 2018 mendatang. Pihaknya akan menggenjot penyelesaian pembangunannya.

Advertisement

“Kami juga terkendala cuaca beberapa waktu lalu. Sehingga perlu menyesuaikan diri termasuk melihat arus angin dan kecepatan dalam pembanguan proyek termasuk mempertimbangkan keselamatan para pekerja,” tambahnya.

Sementara Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementrian PUPR pembanguan tol PasPro, Agus Minarno juga mengatakan, dengan melihat pengerjaan pembangunan tol PasPro, secara otomatis tol tidak bisa dilintasi untuk arus mudik lebaran tahun 2018 ini.

“Secara otomatis tol tidak bisa diresmikan pada 29 mendatang yang rencananya diresmikan Presiden Jokowi. Sebab selama ini pembagunan kontruksi tol belum rampung total, termasuk belum dilengkapi lampu penerangan. Secara otomatis peresmian jalan tol paling cepat sekitar Oktober mendatang,” tegas Agus kepada memontum.com.

Sedangkan untuk proses pembagunan tol paspro sesi 4, sudah melakukan sosialisasi publik jalan tol terhadap lahan yang akan dilalui pembangunan tol sesi empat dari Leces-Gending.

Advertisement

“Saat ini masih tetap pembebasan lahan, maka selepas acara itu, maka pembanguan tol sesi 4 akan dilakukan. Sebab pada Desember mendatang tol PasPro harus rampung total,” tambahnya lagi. (Pix/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas