Truk Bergoyang Viral, Satlantas Polres Probolinggo Kota Imbau Sopir

Memontum Probolinggo—–Viralnya truk Bergoyang (zig zag) yang rata-rata bermuatan cabe, bergoyang-goyang dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalur pantura, di saat para komunitas meminta dengan teriakan goyang om sopir.

Dengan teriakan komunitas tersebut pengemudi langsung menuruti kemauan permintaannya, yang tergabung pecinta truk, truk langsung mengoyang-goyangkan kendaraannya, badan truk terlihat berjalan zig zag, yang sangat membahayakan keselamatan pengendara lain.

Kurang lebih sudah sebulan terakhir ini, hal tersebut sudah menjadi viral di medsos, truk bergoyang yang di uploud di you tube oleh sejumlah komunitas pecinta truk di sejumlah daerah, membuat Satuan lantas Polres Probolinggo Kota bergerak cepat Karena hal tersebut sangat berbahaya dan bisa menjadikan kecelakaan.

Satlantas Polres Probolinggo Kota Langsung melakukan oprasi turun ke jalan jalur truk bersama instansi dari Dishub dan Denpom. Tepatnya di jalur pantura Jalur Lingkar Utara (JLU) Mayangan, dan akan dilanjutkan di sepanjang jalur pantura Kota Probolinggo sampai Tongas, Selain mengecek kendaraan truk yang melintas, petugas juga memberikan selebaran himbauan untuk tidak melakukan goyangan di jalan, tidak melakukan zig  zag dan merubah spart part yang tidak sesuai standar dari truk itu sendiri, karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Kamis, (22/11/2018) malam.

Seperti salah satu pengemudi truk dari Tasikmalaya Jawa Barat, dengan tujuan Bali, Supriyatna (50), sangat mendukung dan senang dwngan adanya kegiatan yang dilakukan pihak kepolisian yang memberikan himbauan, mengingatkan kepada para pengemudi Agar tertib mengemudi yang baik, demi keselamatan.

“Oprasi ini sangat baik, lah karena bisa mengingatkan kita para pengemudi truk agar tidak ugal-ugalan di jalan. Dan saya berterimakasih kepada anggota Satlantas, yang telah memberikan seleberah himbauan dan larangan, cara mengemudi yang baik, dan melarang mengemudi yang salah, karena kita juga nantinya yang akan rugi” Jelas Supriyatna saat di lokasi setelah di berhentilah oleh petugas.

Tak hanya Supriyatna, Samudi (40), warga Asembagus Situbondo, juga mengatakan, Alhamdulillah diperigatkan oleh petugas kepolisian untuk tidak melakukan truk bergoyang, karena secara logika dengan muatan berat bisa merusak ondestel atau spare part, yang bisa menyebabkan kecelakaan, dan nyawa melayang.

“Setelah diperigati dan diberikan selebaran himbauan, untuk mengingatkan kita dan utamakan keselamatan, karena keluarga menunggu dirumah” Terang Samudi.

Sementara Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Kamaji, Mengatakan, Atas perintah bapak Kapolres AKBP Alfian Nurrizal, kita dihimbau untuk melakukan oprasi lantas dengan personil gabungan pada malam hari, dan sasaran adalah truk, karena telah menjadi viral dengan truk bergoyang dan itu sangat berbahaya. Kegiatan ini agar bisa menjadi perigatan dan himbauan kepada pengemudi truk. Dan jika nanti tertangkap lagi akan kami beri sangsi tegas. Dengan menilang STNK jika perlu unitnya kita Tilang.

“Sesuai Intruksiksi Bapak Kapolresta Probolinggo Kota, Oprasi malam ini mengutamakan himbauan dan peringatan saja, khususnya kepada pengemudi truk untuk tidak ugal-ugalan, Tetapi jika nanti ditemukan melakukan pelanggaran sesuai isi seleberan tersebut, kita akan tindak dengan surat tilang,” tegas Kamaji, di lokasi oprasi. (pix/yan)