Pemerintahan

Turun ke Level 2, Wali Kota Surabaya minta Tetap Tak Lengah Covid-19

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya– Meski Surabaya telah berstatus level 2, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes), kemudian Covid-19 kembali meningkat.

“Sekali kita lengah, kita kembali lagi ke level 3 atau 4. Kita kembali lagi ke zona merah, maka hari itulah kita akan selesai, ekonomi akan berhenti, pendidikan juga berhenti,” kata Eri, Selasa (07/09) tadi.

Baca Juga:

Selain itu, Eri mengatakan untuk bisa mencapai zona hijau dan level 0, yang dapat mempertahankan turunnya Covid-19 adalah masyarakat sendiri.

“Karena yang bisa menjadikan kota ini hijau kembali itu bukan lagi pemerintahannya, bukan wali kotanya, tapi kebersamaan dan gotong-royong masyarakatnya,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Eri meyakini, jika warga mampu mempertahankan level 2,  mungkin dalam waktu dekat Surabaya bisa capai level 1 atau bahkan 0.

“Cara satu-satunya yang dapat dilakukan, yakni dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di semua aspek kehidupan bermasyarakat,” tegas Eri.

Sementara itu,  Eri juga mengimbau agar masyarakat tak euforia karena situasi Covid-19 berada di level 2. Sebab, euforia yang berlebihan, justru dapat berdampak pada meningkatnya kasus Covid-19.

“Saya matur nuwun (terima kasih) sama warga Surabaya yang terus berjibaku, bahu membahu, bergotong royong. Tapi pesan saya jangan kita lengah, jangan kita euforia karena tujuan kita masih jauh terbentang di depan,” jelasnya.

Advertisement

Lanjut Eri menambahkan, kepada warga Surabaya jika ingin semua tidak berhenti, harus tetap berdamai dengan Covid-19. “Caranya yakni dengan menjaga protokol kesehatan, 5M yang selalu disampaikan harus tetap dijaga. Jangan pernah kendor dan selalu semangat untuk saling mengingatkan satu sama lain,” tambahnya. (ade/ed2)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas