Kota Malang

Urai Kemacetan dengan Rekayasa Lalu Lintas

Diterbitkan

-

Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang salah satu titik kemacetan di Kota Malang ( man )

Memontum Kota Malang — Hampir setiap hari ruas jalan di Kota Malang diwarnai kemacetan arus lalu lintas. Pertumbuhan kendaraan tidak sebanding usaha Pemkot Malang untuk membuka ruas jalan baru.

Maka dampaknya tingkat kemacetan arus lalu lintas di Kota Malang menempati urutan ketiga setelah Kota Jakarta dan Bandung. Saat ini bisa dilakukan Pemkot Malang hanya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.

Sekda Kota Malang, Wasto menegaskan, seiring pertumbuhan ekonomi di Kota Malang dan bertambahnya penghasilan warga Kota Malang. Maka mendorong untuk memenuhi kebutuhan skundernya berupa membeli kendaraan bermotor.

“Penghasilan masyarakat semakin membaik. Akhirnya terdorong untuk membeli mobil dan motor. Sebaliknya kemampuan anggaran Pemkot Malang terbatas. Jadi kita tidak bisa mengimbangi pertumbuhan produksi kendaraan yang dibeli warga Kota Malang,” jelasnya.

Advertisement

Tahun depan persoalan kemacetan arus lalu lintas di Kota Malang kemungkinan tambah runyam. Pintu keluar jalan tol Malang-Pandaan (Mapan) di wilayah Kecamatan Kedungkandang.

Kata Wasto, Pemkot Malang sudah melakukan pembicaraan dengan Pemkab Malang untuk membuka akses jalan baru menuju pintu keluar tol Mapan. Tentunya atas sepengetahuan Provinsi Jatim.

“Harapan kita karena menyangkut dua daerah. Maka yang membebaskan lahan di dekat pintu keluar tol Mapan Pemprov Jatim. Supaya beban anggaran di Pemkot Makang dan Pemkab Malang tidak besar,” sebut Wasto.

Soal rekayasa lalu lintas kata Wasto, sudah menugaskan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Malang menelusuri jalan alternatif di Kota Malang agar bisa dipergunakan masyarakat untuk keluar masuk Kota Malang.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas