Kota Malang
Urai Kemacetan dengan Rekayasa Lalu Lintas
“Walaupun jalannya tidak lebar. Paling tidak jalan alternatifnya kita perbaiki. Kualitasnya kita tingkatkan supaya pengguna jalan merasa nyaman,” ungkap Wasto.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Kusnadi menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya ingin melakukan uji coba jalan jalan satu arah di Jalan Jakarta dan Jalan BS Riadi, Kota Malang.
Untuk ruas Jalan Jakarta, Dishub Kota Malang sudah berkordinasi dengan Dinas Permukiman dan Dinas Lingkungan Hidup untuk membuka sebagaian taman pulau jalan supaya bisa dilalui kendaraan.
“Saya sudah berbicara dengan anggota forum transportasi daerah Kota Malang. Prinsipnya mereka menyetujui dengan upaya uji coba jalan satu arah untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di sekitar Jalan Bandung, Jalan Jakarta dan Jalan Surabaya,” tandas dia.
Selain melakukan uji coba jalur satu arah di Jalan Jakarta dan Jalan BS Riadi. Dishub Kota Malang ingin menata ulang ruas jalab kembar di Jalan Ki Ageng Gribig, Kelurahan Kedung Kandang, Kota Malang.
Kata Kusnadi, Pemkot Malang sebenarnya sudah memasang rambu rambu lalu lintas di Jalan Kembar Ki Ageng Gribiq. Persoalannya ada satu rumah yang belum dibebaskan pemerintah.
Sehingga pemanfaatan ruas jalan kembar di Ki Ageng Gribig tidak maksimal. “Kita pasti menata ulang arus lalu lintas di Kota Malang. Himbauan kita parkir kendaraan ditempat yang telah ditentukan. Supaya tidak menambah kemacetan arus lalu lintas,” sebutnya.
Pantauan Memo X (Grup Memontum.com), kemacetan arus lalu lintas terjadi di kawasan Pasar Gadang, Jalan Sudanco Supriyadi tepatnya di depan kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama).
Lalu di Jalan A Yani, di Jalab Bandung, Jalan MT Hariyono, didaerah Jembatan Kedung Kandang. Perempatan Universitas Brawijaya Malang. Termasuk dekat kampus UIN Maulana Malik Ibrahim sampai pertigaan Sardo. (man/yan)