Kabar Desa

Uri-uri Budaya, 75 Kesenian Bantengan dari di Jatim dan Jateng Diarak di Kawasan Songgoriti

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Sebanyak 75 kesenian Bantengan diarak mengeliling kawasan Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu. Kegiatan yang sudah diagendakan selama 15 tahun ini, diramaikan kelompok seni luar Kota Batu, seperti dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Blitar, Semarang, Magelang, Solo, Ngawi dan Malang.

Penasehat Komunitas Bantengan Kusumo Kota Batu, Udik Arianto, mengatakan tujuan dari kegiatan mengarak keliling kesenian Bantengan tersebut adalah untuk uri-uri (melestarikan) budaya kesenian Bantengan dan memperkenalkan kepada generasi penerus. Selain itu, juga meningkatkan perekonomian warga yang berjualan di sekitar Songgoriti.

“Hari ini sebanyak 75 kesenian Bantengan diarak keliling Songgoriti,” terangnya di Songgoriti, Senin (24/07/2023) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Kegiatan mengarak keliling kesenian Bantengan ini, menurutnya, sudah berjalan selama 15 tahun. Sedangkan tahun 2023 ini, ada yang berbeda dengan tahun lalu.

“Di tahun ke 15 yang sudah lama kami agendakan ini diikuti kelompok seni luar Kota Batu,” jelasnya.

Mengenai pembiayaan kegiatan, jelas Udik, ditanggung dari sokongan masyarakat Songgoriti, anggota Bantengan Kusumo serta Paguyuban Pramuwisata Songgoriti. Sedangkan, Dinas Pariwisata Kota Batu mensupport panggung serta properti dan sound sistem.

Dalam kegiatan ini, kesenian Bantengan diarak mulai start dari makam Mbah Patok kemudian menuju keluar ke jalan raya. Kemudian masuk ke pintu utama Gapura Songgoriti menuju Pasar Wisata Songgoriti. “Di sini, kami berharap adanya kesinambungan dari generasi muda untuk melestarikan budaya di Indonesia,” tambahnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas