Hukum & Kriminal

Usai Antar Anak Sekolah, Janda 3 Anak Tewas Jatuh Ke Sungai

Diterbitkan

-

Usai Antar Anak Sekolah, Janda 3 Anak Tewas Jatuh Ke Sungai

Memontum, Kota Malang – Sudarmi Anggraeni (46) warga Jalan Kelapa Sawit, Keluragan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (22/1/2020) pukul 07.15, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai Mbebekan Jalan Kelapa Sawit RT 10/RW 03, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun.

Kejadian ini membuat geger warga sekitar hingga melaporkan kejadian ini ke Polsekta Sukun dan Polresta Malang Kota. Jenazah Sudarmi kemudian dibawa ke kamar Mayat RSSA Malang untuk dapatkan visum dokter.

Petugas saat melakukan evakuasi. (ist)

Petugas saat melakukan evakuasi. (ist)

Informasi diterima Memontum.com, bahwa Sudarmi adalah janda 3 anak yang sejak setahun lalu ditinggal mati suaminya. Pagi itu Sudarmi baru saja antar anaknya sekolah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Diduga saat pulang, Sudarmi merasa pusing hingga istirahat duduk di atas buk sungai. Kejadian itu diketahui oleh Alam Hadi (70) warga sekitar. Saat itu Hadi melihat Sudarmi tampak duduk di buk sungai.

Sekitar pukul 07.15, diketahui bahwa Sudarmi sudah terjatuh ke sungai. Kejadian itu diketahui oleh Aromnia Anjisa (18) warga Bandulan Gang IV, Kecamatan Sukun, Kota Malang saat hendak sekolah. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Panji (58) ayahnya.

Advertisement

Melihat ada warga terjatuh, Panji kemudian melaporkan kejadian ini ke RT setempat. Saat warga mencoba memberikan pertolongan, kondisi Sudarmi sudah tidak bernyawa. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Sukun hingg petugas dan RJT segera tiba di lokasi melakukan penyelidikan dan evakuasi.

Angga Kurniawan (25) anak ke 2 korban menjelaskan kepada petugas bahwa ibunya sejak Seminggu ini sakit demam dan kepala. Pusing yang tidak kunjung sembuh. Bahkan sampai pagi tadi, ibunya masih dalam kondisi sakit kepala.

Namun saat jenazah hendak diotopsi, pihak keluarga merasa keberatan dan hanya berkenan dilakukan pemeriksaan luar.

“Diduga korban terjatuh ke sungai karena sakit. Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan agar korban tidak dilakukan otopsi, namun hanya dilakukan pemeriksaan luar,” ujar Kasubag Humas Iptu Marhaeni. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas