SEKITAR KITA
Vaksinasi Masyarakat Umum di Kota Malang Bakal Dimulai Awal Juli
Memontum Kota Malang – Proses vaksinasi terhadap masyarakat umum bakal dimulai pada awal Juli 2021. Rencananya dilakukan setelah vaksinasi tahap dua, bagi pekerja pelayan publik di Kota Malang, selesai. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif pada Senin (07/06) siang. Saat ini masih terus dilakukan proses pendataan masyarakat umum di Kota Malang yang akan mendapatkan vaksin.
Data tersebut akan disesuaikan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang. Tentunya dengan prioritas warga yang tercatat dengan alamat di Kota Malang.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
“Mekanisme pendaftaran, sama seperti sekarang. Karena ada wilayah, nanti tinggal yang terdekat dengan domisili. Untuk pelaksanaannya (pelaksanaan vaksinasi) dilakukan di faskes yang terdekat dengan domisili baik itu di puskesmas, klinik ataupun rumah sakit. Kita upayakan warga Kota Malang sesaui data sasaran prioritas,” ujar dr Husnul.
Dijelaskan masyarakat umum yang mendapatkan vaksinasi Covid 19 adalah yang berusia 18 hingga 59 tahun. Rencananya bakal dilaksanakan mulai Juli 2021. Husnul juga menjelaskan total dosis vaksin yang telah diterima oleh Pemkot Malang pada tahap satu dan dua mencapai 270 ribu dosis vaksin. Untuk vaksinasi tahap III ( Masyarakat umum), nantinya diperlukan kurang lebih sebanyak 300 ribu dosis vaksin.
Dari informasi data Dinas Kesehatan Kota Malang, sudah ada sebanyak 14.050 tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi. Selain itu, sebanyak 64.108 pelayan publik, dan 19.315 warga lanjut usia juga telah divaksin. Untuk kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.741 kasus konfirmasi positif covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.090 orang dilaporkan telah sembuh, 629 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan
Pihaknya mengimbau aupaya masyarakat tetap dalam mematuhi protokol kesehatan. Terutama dalam 5 M, selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas di luar rumah. (gie)