Pemerintahan
Vakum 4 Bulan, Seniman Harap Ijin Keramaian Bisa Diterbitkan
Memontum Bangkalan – Mewabahnya Covid-19 berdampak pada seluruh sektor. Salah satunya yakni kesenian. Persatuan Seniman dan Pelaku Seni Bangkalan (Persaba) mendatangi kantor DPRD Bangkalan untuk mengadukan keluhannya tersebut.
Dimas Al Farisi ketua Persaba mengatakan, pihaknya sudah vakum selama 4 bulan selama masa pandemi. Selama itu pula penghasilan pelaku seni turun drastis bahkan hingga mencapai nol.
“Sudah 4 bulan kita vakum. Bukan lagi turun drastis tapi kita sudah nol. Menganggur dan tidak ada income,” ujarnya, Kamis (18/6/2020).
Ia berharap, pemerintah bisa menerapkan new normal sehingga pelaku seni bisa melakukan pertunjukan. Artinya, pihaknya mendorong agar pemerintah membuat peraturan yang tujuannya dapat menerbitkan ijin keramaian meski dengan protokol kesehatan.
“Di daerah lain yang kasusnya lebih banyak dari Bangkalan bisa menerbitkan peraturan yang memperbolehkan pertunjukan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, ketua komisi D DPRD Bangkalan mengaku menampung aspirasi tersebut. Menurutnya, banyak faktor yabg harus diperhatikan sebelum menerbitkan aturan tersebut.
“Tiga hal yang harus diperhatikan yakni regulasi harus jelas, tipologi budaya yang artinya dampak pada masyarakat apakah tetap bisa tertib atau tidak dan yang ketiga adalah angka kasus Covid-19 saat ini dengan melihat kurva,” ujarnya.
Ia juga mengatakan akan membawa aspirasi tersebut untuk dikaji bersama Forkopimda. Tak hanya itu, pihaknya juga menyarankan untuk melegislagi persatuan tersebut ke Disbupar.
“Tentu akan kami sampaikan ke Forkopimda untuk sebagai bahan kajian,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)