Kota Malang

Visi-Misi Bacawali Dikritik Pengamat Politik

Diterbitkan

-

Visi-Misi Bacawali Dikritik Pengamat Politik

Memontum Kota Malang — Diskusi publik menjelang Pilkada Kota Malang yang digelar anggota Kahmi Malang dihotel Regent Kota Malang dihadiri tiga Bakal Calon Walikota Malang Mochammad Anton, Ya’qud Ananda Qudban dan Sutiaji serta Achmad Wanedi.

Sesi pertama dialoq, setiap Bacawali Kota Malang dipersilahkan menyampaikan visi-misi dan program kerjanya kepada tamu undangan yang terdiri dari kelompok akademisi, budayawan, tekhnokrat, perwakilan mahasiswa serta forum Rektor Kota Malang.

Alih alih mendapatkan sambutan hangat dari tamu undangan. Visi-misi dan program kerja dari tiga bacawali Kota Malang justru dikritisi habis habisan oleh pakar hukum, pakar ilmu pemerintahan, pakar pendidikan dan kalangan budayawan serta undangan yang hadir siang kemarin.

Menurut Abdul Aziz pakar politik dari Universitas Brawijaya Malang menyatakan, saat ini hampir seluruh Kepala Daerah lebih suka menonjolkan keberhasilannya.

Advertisement

Padahal hal itu tidak perlu dilakukan oleh seorang Kepala Daerah. Biarkan masyarakatnya yang menilai keberhasilan pemimpinnya. “Misalkan bidang ekonomi. Biarkan warga Kota Malang yang merasakan dampak perkembangan ekonominya. Dan masih banyak lagi contoh lainnnya,” jelasnya.

Kaya Azis hasil risetnya selama ini semakin banyak dan rumit visi-misi calon Kepala Daerah. Maka bisa dipastikan banyak yang diingkarinya. Tidak mungkin dalam waktu 5 tahun bisa merubah sosial budaya masyarakatnya.

Jadi menurut hemat Azis, seorang Kepala Daerah mestinya tinggal melaksanakan program pemerintah pusat. Yaitu mencerdaskan masyarakatnya. Kedua mensejahterakan warganya.

Lalu memberikan jaminan kesehatan, memberikan jaminanan keamanan dan jaminan perbaikan infrastruktur. “Kepala daerah tidak perlu membuat program kerja yang aneh aneh. Cukup jalankan program pemerintah pusat. Masyarakatnya pasti sejahtera,” ucap Aziz.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas