Kota Malang

Visi-Misi Bacawali Dikritik Pengamat Politik

Diterbitkan

-

Visi-Misi Bacawali Dikritik Pengamat Politik

Misalkan bidang pendidikan. Kepala daerah harua termotivasi mencerdasakan anak bangsa tanpa pandang bulu. Fasilitas pendidikan harus dilengkapi. Kualitas guru harus ditingkatkan.

Soal kesejahteraan mestinya di Kota Malang tidak ada rakyat yang kelaparan. Tidak ada warga yang minta minta ditepi jalan. Warga Kota Malang harus ada jaminan keamanan. Pembangunan infrastruktur harus merata dan baik.

“Saya tidak melihat dalam visi-misi calon Walikota Malang serius menangani terhadap lima masalah itu. Jadi mestinya visi misinya tidak terlalu rumit. Biar janji politiknya tercapai semua,” ungkap Azis.

Azis menyarankan kepada cawali Kota Malang yang terpilih menjadi Walikota Malang. Harus bisa berkomunikasi dengan semua pihak. Komunikasinya jangan searah dengan pemilik modal besar.

Advertisement

Sebab hal itu hanya akan menguntungkan pemilik modal besar. “Yang terjadi saat ini seperti itu. Beberapa kebijakan kepala daerah sering menguntungkan pemilik modal,” tambah dia.

Senada diutarakan pakar ilmu hukum Universitas Brawijaya Malang, Ali Safaat. Dia belum melihat dalam visi-misi cawali Kota Malang berani menyebutkan anti korupsi.

Menurut dia, akhir akhir ini beberapa kepala daerah terkena operasi tangkap tangan (OTT). Lantaran mereka tidak patuh terhadap regulasi hukum sudah ditetapkan pemerintah pusat.

“Pemimpin harus menjadi contoh masyatakat. Kenapa PKL nekat berjualan diatas trotoar. Kenapa juga masyarakat nekat parkir diatas trotoar. Hal itu dipicu oleh ketidak tegasan birokrasi. Birokrasi belum bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat,” sebut Safaat.

Advertisement

Perlu dipahami bersama sebelum ditetapkan menjadi UU. Penyusunnya pasti sudah mempertimbangkan berbagai aspek. Sudah memberi ruang untuk birokrasi. Sudah mempertimbangkan aspek sosial dan psikologinya. Tapi tetap saja dilanggar.

“Dalam visi misi Cawali Kota Malang tidak dengan tegas melakukan reformasi birokrasi. Karena untuk memberantas korupsi harus dimulai dari birokrasi. Penghasilannya harus ditingkatkan supaya tidak korupsi,” sarannya.

Bacawali Kota Malang Sutiaji, menyambut baik saran dan masukan dari pengamat politik, akademisi dan pakar hukum serta kelompok masyarakat lainnya.

Lewat forum semacam ini bisa menambah masukan dan pemahaman kepada bacawali Kota Malang. “Kemampuan masing masing cawali terbatas. Persoalan sosial masyarakat komplek. Maka saran dan pendapat semacam ini sangat kita butuhkan. Demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Malang,” pungkasnya. (man/yan )

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas