Hukum & Kriminal
Vokalis Band asal Purwosari Dikeroyok Panitia Konser Lokal di Depan Graha Arjosari
Memontum Kota Malang – Kasus pengeroyokan terhadap M Lukman (18) pelajar, warga Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan hingga Kamis (10/10/2019) siang, masih dalam penanganan petugas Polres Malang Kota. Lukman adalah vokalis salah satu band lokal yang telah dikeroyok oleh beberapa orang di depan Gedung Graha Serba Guna Jl Teluk Etna, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Sabtu (5/10/2019) pukul 19.30.
Atas pengeroyokan itu, Lukman sudah resmi melaporkan kejadian itu ke Polres Malang Kota, Senin (7/10/2019) malam. Dia melaporkan Andre Cs selaku panitia acara band Comback To Moshpit.
Informasi Memontum, bahwa sebelum kejadian, Lukman dan grup band nya berencana tampil di acara band Comback To Moshpit di Graha Serbaguna Jl Teluk Etna. Namun Lukman merasa diremehkan oleh panitia. Dikarenakan harusnya band-nya sudah tampil, namun tidak dipanggil-panggil oleh panitia untuk tampil di panggung.
Oleh karena itu, Lukman dan Band nya memutuskan untuk mengundurkan diri dari acara Band Comback To Moshpit. Mereka kemudian menuju ke parkiran dan berencana untuk pulang. Saat di parkiran, mereka didatangi Andre Cs, pihak panitia.
Andre meminta Lukman Cs tidak pulang dan bisa tampil di panggung. Lukman pun menjelaskan rasa kekecewaannya dan menjelaskan kalau waktu juga sudah cukup malam. Hal itu berbuntut percekcokan. Nampaknya Andre selaku penitia tidak bisa menahan emosi.
Tiba-tiba saja, Andre melayangkan pukulannya ke mata kiri Lukman. Tak hanya itu, Andre juga memukul telinga dan kepala Lukman dengan menggunakan helm. Hal itu berujung pengeroyokan dikarenakan teman-teman Andre juga ikut menyerang Lukman. Bahkan kepalanya juga dipukuli oleh salah seorang pelaku dengan menggunakan stik drum.
Kejadian itu membuat Lukman mengalami luka-luka lebam di kepalanya hingga baru bisa melapor ke Polres Malang Kota 2 hari kemudian.
“Kasus laporan pengeroyokan itu memang benar sudah dilaporkan ke polisi. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Komang Yogi Arya Wiguna SIK SH, Kasat Reskrim Polres Malang Kota saat dikonfirmasi Memontum.com, Kamis (10/10/2019) sore. (gie/yan)