Lumajang
Wabup Siap Revolusi Birokrasi, Tokoh Pemuda Lumajang Nyatakan Terlalu Berlebihan
Memontum Lumajang – Statemen Wakil Bupati Ir Indah Amperawati M.Si yang akan melakukan Revolusi birokrasi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lumajang memantik kritikan dari Tokoh Pemuda Lumajang Iqbal Zamzami SH. Pada wartawan Kamis (07/02/2019) Ikbal menyampaikan, jika apa yang akan dilakukan oleh Wabup tersebut menjadi ancaman terbesar bagi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ini juga merupakan yang pertama kali yang dilakukan oleh Kepala daerah di Indonesia.
Istilah Revolusi birokrasi dari hasil kajian komunikasi merupakan perubahan secara menyeluruh yang artinya ini tentu saja ancaman bagi seluruh Aparatur ASN yang ada di Pemkab Lumajang.
“Bahasa yang digunakan oleh Wakil Bupati Lumajang ini merupakan suatu yang mengerikan bagi para ASN yang ada di Pemkab Lumajang terutama para Kepala Dinas, ini sebenarnya sangat berlebihan akan tetapi jika semua demi kebaikan bersama ya tidak masalah,” terang Ikbal.
Iqbal yang juga salah seorang pengacara muda lumajang ini menjelaskan jika ini semua mungkin saja dilakukan oleh Wakil Bupati Lumajang karena selama ini tidak percaya dengan para ASN yang ada di Lumajang, menurut Ikbal hal ini disampaikan agar supaya merubah secara gradual dan menyeluruh sehingga percepatan pembangunan bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
“Dari perspektif komunikasi ini bisa ditafsirkan merupakan ketidak percayaan Wabub terhadap para OPD yang ada di Pemkab Lumajang selama ini, nah ini ada apa?, ” jelasnya.
Seperti yang telah diberitakan beberapa media sebelumnya jika Wakil Bupati Lumajang Ir Indah Amperawati dalam statemenya di Pendopo Pemkab Lumajang akan malakukan revolusi birokrasi pada para OPD yang ada di Pemkab Lumajang dan bukan hanya reformasi birokrasi.
“Ya kita lihat saja dalam waktu dekat sejauh mana apa yang dilakukan oleh Wakil bupati dan juga Bupati Lumajang, “Kami tidak akan lagi melakukan reformasi birokrasi akan tetapi kami akan melakukan revolusi birokrasi”, kita tunggu saja lah” pungkas Ikbal. (adi/yan)