Trenggalek

Wabup Trenggalek Targetkan Pembangunan Pasar Pon Selesai di Tahun 2019

Diterbitkan

-

Wabup Trenggalek Targetkan Pembangunan Pasar Pon Selesai di Tahun 2019

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin targetkan pembangunan Pasar Pon selesai di Bulan Desember tahun 2019. Seperti yang diketahui sebelumnya, Pasar Pon ini akan direvitalisasi menjadi berwajah baru. Hal tersebut merupakan keinginan atau ide dari Bupati Trenggalek Emil Dardak saat mengemban ilmu di London dan mendatangi salah satu pasar tradisional di negara yang beribukotakan Inggris.

Arifin mengatakan bahwa pembangunan revitalisasi Pasar Pon Trenggalek rencananya akan dilaksanakan pada tahun awal 2019 dan selesai di akhir bulan Desember. Rencananya, proses revitalisasi pasar memang memerlukan proses relokasi. Sesuai yang dijadwalkan, proses relokasi dilakukan pada akhir tahun 2018 ini.

Namun sebelum proses relokasi dilakukan, kebakaran besar terjadi dan menghanguskan seluruh isi Pasar Pon. Sehingga, membuat pihak Pemerintah Daerah secepatnya mengajukan rencana relokasi bagi para pedagang korban kebakaran.

“Untuk proses relokasi ini, para pedagang kurang lebihnya akan menempati los sementara selama 14 bulan. Karena kita menargetkan Pasar Pon yang baru harus sudah jadi di tahun 2019, ” ungkap Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (29/8/2018).

Advertisement

Masih terang wakil Bupati termuda ini, mengingat lokasi Pasar Pon tersebut cukup besar dan memakan anggaran yang tidak sedikit, maka mulai dari masa lelang hingga proses pembangunan akan membutuhkan waktu 1 tahun.

Sementara itu, pihaknya menekankan kepada para pedagang untuk tidak kembali menempati pasar yang saat ini masih dalam proses penyidikan aparat kepolisian. Hingga diputuskan penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian kebakaran pada Sabtu (25/8/2018) dini hari. Untuk memastikannya, kepolisian Resort Trenggalek juga turut melibatkan tim Lapfor untuk mengetahui sejauh mana peristiwa kebakaran tersebut terjadi.

“Terkait bantuan materi dari Pemerintah Daerah, kita masih akan melakukan pendataan terhadap pedagang korban kebakaran. Jika memang diperlukan suntikan dana, itupun harus ada nomenklatur untuk penganggarannya. Yang jelas saat ini saya siap untuk menemui pihak – pihak perbankan dalam rangka melakukan rapat koordinasi dan menjaring opini – opini secara keseluruhan, ” tegasnya.

Pihaknya Pemerintah Daerah berharap agar proses relokasi segera diselesaikan sehingga para pedagang yang menjadi jadi korban kebakaran bisa secepatnya bangkit dari keterpurukan serta dapat melakukan aktifitasnya seperti hari – hari biasa. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas