Kota Batu

Wali Kota Batu Tinjau Pembangunan Rumah Korban Banjir Bandang Desa Bulukerto 

Diterbitkan

-

Wali Kota Batu Tinjau Pembangunan Rumah Korban Banjir Bandang Desa Bulukerto

Memontum Kota Batu – Sembilan rumah yang hanyut terbawa arus banjir bandang yang melanda Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada 4 November 2021 silam, akhirnya selesai dibangun. Dimana, rumah yang dibangun itu berpindah tempat ke lokasi yang jauh lebih aman.

Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, berkesempatan mengunjungi sejumlah bangunan rumah milik warganya tersebut. Disampaikan, bahwa rumah-rumah yang sudah selesai dibangun itu, sangat bagus dan layak dihuni. Segala perlengkapan penunjang juga tersedia di dalamnya. Seperti dapur, kamar mandi dan sejumlah fasilitas lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini atau setelah banjir bandang beberapa waktu lalu dan ada sembilan rumah yang terdampak, saat ini sudah selesai dibangun. Bahkan, sekarang sudah bisa di tempati kembali,” ujar Wali Kota Dewanti, Rabu (29/06/2022) tadi.

Selesainya pembangunan rumah itu, tambahnya, berkat kerja keras dari tim gabungan. Karena itu, Dewanti mengapresiasi kerja keras tim gabungan tersebut. Mulai dari BPBD, relawan, camat, kepala desa dan seluruh pihak terkait.

Advertisement

“Bahkan relawan-relawan ini banyak yang datang dari luar daerah Kota Batu. Terima kasih atas bantuan kemanusiaannya. Semoga, amal ibadah  serta bantuan yang diberikan menjadi ladang pahala,” tuturnya.

Baca juga :

Lebih lanjut Wali Kota Dewanti juga menambahkan, jika secara keseluruhan penanganan pasca banjir bandang, belum selesai. Salah satu contohnya, dalam hal finishing sungai. Nantinya, sungai yang menjadi aliran air banjir bandang, yang sudah selesai dibangun oleh Kementerian PUPR, akan dilanjutkan finishing oleh DPUPR Kota Batu.

“Untuk sungai, nanti akan dilanjutkan proses finishingnya. Sehingga, tidak asal-asalan. Harus lebih bagus dan kuat. Nanti PUPR Kota Batu yang akan menyelesaikan proses finishingnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Batu juga langsung menemui seorang penghuni rumah, yakni Rianto. Warga tersebut mengungkapkan, jika dirinya bersama keluarga sudah menempati rumah tersebut sejak Februari lalu. Saat ini, Rianto tinggal di RW02 RT05 Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, atau dari rumah sebelumnya yang berada di Dusun Keliran.

Advertisement

“Kalau hujan deras, tinggal di rumah baru ini sudah tidak merasakan was-was lagi. Di rumah ini, saya tinggal bersama anak dan istri,” tuturnya.

Rianto menambahkan, bahwa tanah yang dibangun rumah ini merupakan tanahnya sendiri. Luasannya sekitar 800 meter persegi. Dalam pembangunan, rumah tersebut menggunakan biaya separuh dari sumbangan donatur dan separuhnya lagi biaya mandiri.

“Uang dari biaya sendiri yang saya keluarkan sekitar Rp 80 juta. Itu buat beli material. Kemudian, juga dibantu biaya dari pemerintah dan sumbangan dari donatur. Pembangunan ini sudah dilakukan sejak bulan 11 lalu. Tepatnya setelah kena banjir,” katanya. (bir/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas