Kota Malang
Wali Kota Sutiaji Rencanakan Pengaktifan Kembali Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang
Memontum Kota Malang – Kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, akan segera kembali diaktifkan, pekan depan. Hal itu, disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, seusai memberikan pengarahan kepada lurah dan camat terkait tata kelola data statistik sektoral dan pencanangan program Kelurahan Cantik Kota Malang tahun 2022 di salah satu hotel di Kota Malang.
“Insyaallah, mulai minggu depan Kayutangan Heritage, sudah mulai aktif lagi,” ungkap Sutiaji, Rabu (16/03/2022).
Meskipun aktivitas akan segera diaktifkan, terang Wali Kota Sutiaji, pihaknya akan tetap meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu menegakkan protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat luas, agar selalu memakai masker jika berada di ruang publik.
“Nanti ada pos-pos untuk menyediakan masker. Saya minta, untuk Satpol PP keliling secara terus-menerus dengan Satgas Covid-19,” ucapnya.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Terkait penempatan parkir kendaraan roda dua maupun roda empat, dirinya mengatakan, masih sama seperti sebelum penutupan Kayutangan Heritage pada 1 Februari 2022 lalu. Yakni, hanya diperbolehkan parkir di titik-titik tertentu yang sudah disediakan.
“Sementara ini tetap, seperti yang dahulu-dahulu itu,” tambahnya.
Selain itu, untuk penempatan parkir roda empat milik warga Kayutangan sendiri, pihaknya sudah menyediakan lahan di eks Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang berada di Jalan Majapahit, Kota Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan jika Kawasan Kayutangan Heritage tersebut merupakan pergerakan pertumbuhan ekonomi di kota malang. “Kalau sudah diperbolehkan Pak Wali, ya kita buka lagi. Karena, selain sebagai pergerakan pertumbuhan ekonomi, juga sebagai tempat seniman kreatif yang selama ini tidak berkarya, tidak dieksplor. Potensi mereka, ya salah satu tempatnya di Kayutangan,” terangnya. (hms/cw2/sit)