Berita Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Hadiri Penyaluran Bansos Penurunan Stunting untuk 10 Ribu Warga di Jember
Memontum Jember – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, menghadiri acara penyaluran bantuan sosial (Bansos) Penurunan Stunting kepada 10 ribu warga Jember, di Pabrik Semen Imasco Asiatic, Rabu (06/12/2023) tadi. Bansos tersebut, merupakan buah kolaborasi Yayasan Dewa-Dewi Indonesia dengan PT Semen Imasco Asiatic.
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menyebut stunting sebagai masalah besar bangsa Indonesia, yang harus ditangani oleh seluruh pihak. “Anak yang stunting akan membawa generasi bangsa yang stunting pula. Maka, harus ditangani oleh seluruh pihak,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Dengan berbagai upaya, pemerintah telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 30,8 persen pada 2018, menjadi 21,6 persen pada 2022. “Namun, waktu untuk mencapai target (prevalensi) stunting sebesar 14 persen di 2024, semakin terbatas. Saya minta semua pihak, termasuk para pimpinan daerah tetap fokus mengawal pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, bahkan hingga zero stunting di 2030, bisa tercapai,” jelas Wapres Ma’ruf Amin.
Baca juga :
Dirinya memerintahkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat hingga daerah, harus memastikan adanya sinergi antar program dari pusat hingga desa. Wapres Ma’ruf Amin juga meminta agar pemberian bantuan untuk penurunan stunting tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, dengan mekanisme pemberian bantuan dari pemerintah.
“Pemerintah Kabupaten Jember agar dapat memetakan kantong-kantong wilayah stunting dan mengidentifikasi layanan yang masih kurang dan harus diperbaiki,” lanjutnya.
Selanjutnya, Wapres Ma’ruf Amin meminta Pemkab Jember untuk menyusun program guna intervensi masalah dengan mengajak seluruh pihak untuk terlibat. “Optimalkan kolaborasi dan percepatan penurunan stunting antara pemerintah pusat dan daerah dengan unsur lainnya. TIdak hanya dengan swasta, tapi juga perguruan tinggi, organisasi profesi, Ormas, tokoh agama dan lainnya,” pesannya. (kom/rio/gie)