Jember

Warga Binaan Lapas IIA Jember Dilatih Membuat Tempe

Diterbitkan

-

Warga Binaan Lapas IIA Jember Dilatih Membuat Tempe

Memontum Jember – Sebanyak 20 warga binaan lapas IIA Kabupaten Jember dilatih membuat tempe Jumat (7/12/2018) siang. Pelatihan itu diberikan untuk menambah keterampilan, dengan harapan setelah rampung masa hukuman, warga binaan mampu membuka lapangan usaha.

“Di samping sebagai bekal ketrampilan saat bebas nanti, kebutuhan tempe untuk bahan makanan sehari-hari bagi warga binaan akan kita buat sendiri,” ujar Prianggoro Agung Wibowo selaku Kasi Bimbingan Narapidana.

Prianggo mengatakan, pelatihan bagi warga binaan semacam ini rutin dilakukan tiap tahun dan Pelatihan yang diberikan pun beragam.” Agar mereka memiliki keterampilan setelah kembali ke masyarakat dan diharapkan bisa membuka lapangan kerja,” terangnya.

Diharapkan Prianggoro, Pelatihan ini bisa menjadikan lembaga pemasyarakatan di Lapas IIA Jember menjadi lembaga produktif. “Sehingga warga binaan dapat menghabiskan waktu untuk menghasilkan sesuatu, ” sambungnya.

Advertisement

Tidak hanya pelatihan pembuatan tempe Lanjut Prianggoro, pada hari yang sama sebelumnya juga dilakukan pelatihan. “Mulai dari mebeler, pembuat paving, dan macam-macam Cendra mata, maupun Manik-nanik tasbih juga pelatihan cukur, ” jelasnya.

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan II Jember, Sarju Wibowo menuturkan, untuk tindak lanjut dari Kegiatan Pembuatan tempe ini semua pegawai yang ada di lapas II Jember diharapkan ikut mengapresiasi hasil karya warga binaan.

“Semua Pegawai nantinya untuk kebutuhan sehari hari yang membutuhkan Tempe agar membeli disini ( Hasil buatan warga binaan), ” tuturnya.

Diketahui Kegiatan yang digelar itu bekerjasama dengan H.Saleh pengusaha tempe yang sukses Warga Lingkungan Wetan Kantor Jalan Ciliwung, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Pantang, Kabupaten Jember.

Advertisement

Ia mengaku, sangat senang diberi kesempatan memberikan pelatihan Warga Binaan Lapas Klas IIA Jember. “Untuk menjadi seorang pengusaha tempe butuh keuletan dan kesabaran. Semoga para peserta pelatihan bisa trampil kelak bisa membuka usaha tempe Mandiri di rumahnya,” ungkapnya (yud/oso)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas