Bondowoso
Warga Desa Lombok Kulon Bondowoso Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang
Memontum Bondowoso – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bondowoso, mengalami kerusakan. Diantara ruas jalan yang rusak itu, seperti yang terlihat di Desa Lombok Kulon menuju Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari dan jalan menuju Desa Jebung Kidul, Kecamatan Tlogosari.
Di kedua ruas jalan ini, kondisi kerusakannya sangat parah. Bahkan, pengedara kendaraan bermotor yang melintas, pun harus extra hati-hati. Terutama, seperti kendaraan bermuatan berat.
Menurut warga Desa Lombok Kulon, Senol (55), bahwa kerusakan jalan sudah berlangsung lama dan tidak kunjung diperbaiki. Sementara akses jalan, seperti dirinya harus melintasi jalan itu setiap hari, untuk bisa ke Pasar Wonosari.
“Sudah lama kondisi jalan ini tidak diperbaiki. Mudah-mudahan, di momen 17 Agustus dijadikan tonggak dimulainya pembangunan jalan. Minimal diperbaiki,” harap Pak Senol, Senin (15/08/2022) tadi.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Dirinya berharap, bahwa momen kemerdekaan harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Bondowoso. Seperti kemerdekaan menyuarakan keluhan melalui media, kemerdekaan untuk mendapatkan jalan yang layak dan kemerdekaan lainnya.
“Kalau tidak hati-hati, motor ini bisa cepat rusak karena harus tiap hari melewati lubang jalan yang besar-besar. Kalau itu terjadi, maka bukan keuntungan yang didapat, tapi sebaliknya,” ujarnya.
Sebagai orang kecil, Senol mengaku, tidak tahu harus mengadu kepada siapa. “Kalau mengadu kepada Kades, dijawab tidak ada anggaran. Mau mengadu kepada anggota DPRD, tidak kenal orangnya. Padahal saya ingat waktu kampanye, pasangan calon bupati dan wakil bupati berjanji akan membangun dimulai dari pinggiran,” ujar Senol.
Sekedar diketahui, bahwa jalan yang rusak tersebut, setiap pagi atau sekitar jam 03.00 hingga 06.00, banyak dimanfaatkan warga dari Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer dan dari Desa Lombok Kulon, untuk menjalankan aktivitas ekonomi. (zen/gie)