Berita
Warga sulap Irigasi Sungai Jadi Kolam Pemancingan
Memontum Jember – Warga RW 01 Dusun Krajan, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, manfaatkan aliran sungai untuk irigasi sawah menjadi kolam pemancingan. Upaya itu dilakukan, sebagai edukasi bagi masyarakat agar menjaga kelestarian sungai dari kotoran sampah.
Selain itu, warga setempat juga memanfaatkan aliran sungai tersebut sebagai lokasi pembibitan ikan lele. Agar memberikan manfaat, untuk menambah protein masyarakat sekitar. “Kebetulan bulan ini masih momen Agustusan, jadi sungai saluran irigasi di wilayah persawahan kami juga dimanfaatkan untuk lomba. Tapi sehari-hari ya dipakai mancing dan budidaya ikan lele,” kata Ketua RW 01, Salam saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (30/8/2020) sore.
Salam menyampaikan, kesadaran warga akan kepedulian aliran sungai sebelumnya masih kurang. “Sampah-sampah menumpuk dan kebiasaan membuang sampah di sungai sulit dihilangkan. Kebetulan warga kebanyakan hobi memancing, tercetus ide bagaimana jika memanfaatkan aliran sungai tersebut jadi kolam pemancingan,” ulasnya.
Selanjutnya Salam bersama warganya melakukan kerja bakti, untuk membendung dan memasang jaring pengaman agar bibit ikan tidak terbawa arus. “Kemudian jadilah kolam pemancingan ini, jadi manfaatnya banyak, warga tidak lagi buang sampah sembarangan, jadi lokasi pemancingan, dan jadi budidaya ikan lele,” ungkapnya.
Setelah dalam kurun waktu hampir setahun, kini aliran sungai di wilayahnya memberikan manfaat. Akan tetapi, diakui olehnya, warga dari luar wilayah masih ada yang buang sampah sembarangan.
“Kalau ketahun tentunya kita beri teguran agar tidak buang sampah. Tapi sebagai peringatan, kita pasangan banner tulisan agar tidak buang sampah lagi di sungai. Alhamdulillah lumayan yang suka buang sampah sembarangan berkurang,” katanya.
Menanggapi ide kreatif warganya untuk menjaga lingkungan khususnya aliran sungai dari sampah, Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana memberikan apresiasi positif. Bahkan, dirinya pun juga membantu dengan menyumbang bibit ikan lele kepada warganya.”Kebetulan warga itu katanya juga mau agustusan lomba mancing ikan, jadi ya kita bantu dengan bibit ikan lele sebanyak 500 ekor,” katanya.
Upaya menjaga lingkungan warga itu, menurut Bhisma, merupakan ide kreatif yang layak untuk dijadikan contoh. “Kita sadari masih banyak warga yang tidak peduli sampah dengan membuang sembarangan ke sungai. Tapi dengan begini (jadi kolam pemancingan), alhamdulillah warga sadar dengan sendirinya menjaga lingkungan,” katanya.
“Manfaatnya jadi lokasi hiburan memancing. Juga menambah protein warga dengan mengkonsumsi ikan lele yang dirawatnya sendiri, kan merawat sendiri, juga memanfaatkannya sendiri,” imbuhnya. (ark/tog/mzm)