Pendidikan
14 SD di Sampang Meriahkan Pelaksanaan Gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Memontum Sampang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kabupaten, Kamis (25/05/2023) tadi. Festival dan Lomba itu, mengusung tema ‘Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi’. Dalam kegiatan itu, pelaksanaan melibatkan puluhan siswa dari berbagai SD yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Sampang, Muhammad Imran, mengatakan bahwa pelaksanaan ini memperlombakan seperti menyanyi solo, tari, pantomim, menggambar cerita, kerajinan, puisi dan pidato bahasa inggris. “Ajang lomba pada jenjang SD tingkat kabupaten, kami gelar secara rutin setiap tahun di lingkungan pendidikan wilayah Sampang,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Edi Subinto, menambahkan bahwa untuk jenjang SD menunjukkan hasil kreativitas dari para guru yang terus membimbing anak didik siswa melalui berbagai upaya dan latihan yang terus dilaksanakan dengan konsisten. Pada ajang ini, pihaknya dapat menunjukkan yang terbaik dari masing-masing kecamatan yang telah menjalankan proses seleksi, pembinaan dan penguatan dari para guru terhadap anak didik.
“Seluruh peserta adalah putra-putri kita yang memiliki bakat atau potensi. Para tenaga pendidik sedang diuji hasil karya yang terbaik dari masing-masing kecamatan,” terangnya.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Edi menjelaskan, siswa yang mengikuti lomba memiliki bakat dan potensi pada bidang seni dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan serta cukup meyakinkan, menguatkan dalam menggali bakat dan potensi siswa. “Potensi siswa perlu digali, dibimbing oleh tenaga pendidik dan memerlukan fasilitas guna mewujudkan bakat anak didik untuk terus berkarya,” imbuhnya.
Edi berharap, supaya para guru dapat memberikan ruang yang cukup terhadap peserta didik dalam mengembangkan potensi. Agae mereka dapat menjadikan siswa berprestasi pada bidang seni. “Optimis menjadi terbaik yang ditampilkan untuk tingkat Kabupaten Sampang, serta akan dilanjutkan untuk ikut lomba seni pada tingkat provinsi dan nasional,” ucapnya.
Pelaksanaan sendiri, untuk peserta lomba yang meraih juara, akan mendapatkan penghargaan berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang. (raf/gie)