SEKITAR KITA

16 Pasien Covid-19 Stagnan di IGD Incovid RSSA Malang

Diterbitkan

-

Kabag Humas RSSA, Doni Iryan.
Kabag Humas RSSA, Doni Iryan.

Ruang perawatan mendekati angka maksimal, tetap terima pasien Covid-19

Memontum Malang Kota – Dalam kurun waktu 5 hari terakhir, keterisian pasien Covid-19, mengalami peningkatan sangat tinggi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Akibatnya, selama beberapa hari ini pasien Covid-19 harus stagnan di ruang IGD Incovid, karena kamar perawatan yang penuh.

Kabag Humas RSSA, Doni Iryan, mengatakan pasien dengan gejala klinis Covid-19, akan langsung masuk IGD Incovid, sebelum masuk ke ruang perawatan.

“Aturan pasien yang masuk IGD, pun tidak boleh lebih dari delapan jam. Setelah delapan jam, pasien harus masuk ke ruang perawatan. Tetapi, beberapa hari ini pasien harus stagnan di IGD Incovid, karena posisi ruang perawatan penuh,” terang Doni pada Senin (30/11) tadi.

Advertisement

Meski pun dengan tingkat keterisian ruang perawatan diatas 80 persen dan banyak pasien yang stagnan di IGD Incovid, Doni menegaskan, RSSA tetap menerima pasien Covid-19.

“Per jam 07.00 hari ini (30/11), pasien yang di IGD Incovid terdata sebanyak 16 orang. Sedangkan, kita punya 20 bed. Tetapi, itu tidak masuk hitungan bed perawatan Covid-19, yang jumlahnya sebanyak 83,” ujarnya.

Doni juga menambahkan, IGD Incovid sebenarnya hanya tempat untuk transit pasien menuju ruang perawatan Covid-19. IGD Incovid, tidak termasuk dalam hitungan ruang perawatan. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas