2 Cakades Tak Hadiri Musdes Penetapan DPT Desa Seletreng

Memontum Situbondo– Dua Calon Kepala Desa tidak hadir dalam pelaksanaan Musdes Pilkades PAW (Pergantian Antar Waktu) Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Kamis (14/12/2017) pukul 09.00 Wib hingga selesai.

Pengamatan Memontum.com, acara Musdes Pilkades PAW Desa Seletreng dihadiri oleh Forpimka Kapongan, Buchari (selaku Camat Kapongan), Iptu H.Moh.Mansur (Kapolsek Kapongan), Kapt Inf Marwito (Danramil Kapongan) H.Mawardi,S.Pd (Ketua BPD Seletreng), Rusydiy,S.Pd (selaku Ketua Panitia Pilkades PAW Seletreng), dan masyarakat Forum Musdes Seletreng.

Tampak Calon Kades No 2 TAUFIK HIDAYAT yang hadir dalam Musdes Penetapan DPT.(im)

Musdes Pilkades PAW (Pergantian Antar Waktu) Desa Seletreng Kecamatan Kapongan dibuka oleh Ketua BPD Seletreng (H.Mawardi, S.Pd). dalam sambutannya H.Mawardi menyampaikan bahwa hari ini adalah hari penentuan daftar pemilih tetap untuk pemungutan suara yang merupakan tahap terakhir dalam penentuan penetapan Kepala Desa PAW Desa Seletreng, diharapkan acara ini dapat terlaksana dengan baik secara kondusif tidak ada hambatan sehingga terpilihlah Kades yang seperti yang diharapkan oleh masyarakat Desa Seletreng.

Rusydiy, S.Pd selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa peserta musdes telah didata dan ditetapkan perwakilan masyarakat sebanyak 211 orang pemilih tetap, kegiatan musdes ini juga didanai oleh Anggaran APBDes 2017.

Sementara itu, Camat Kapongan Buchari dalam sambutannya juga menyampaikan kepada forum Musyawarah Desa (Musdes) bahwa dalam rangka pergantian antar waktu Kepala Desa Seletreng Kecamatan Kapongan diharapkan agar dilaksanakan secara damai dan saling menghargai, berjalan secara kondusif serta mengedepankan kebersamaan untuk membangun desa, kepada pihak Pemerintah Desa khususnya Plt.Kepala Desa Seletreng,Kecamatan Kapongan kami mengapresiasi yang telah memfasilitasi melalui tahapan-tahapan dalam Pilkades PAW Desa Seletreng ini.

Kemudian, pesan untuk Calon Kades Terpilih nantinya agar bersikaplah bijak dan dapat merangkul Calon Kades yang belum menang, kalau bisa calon Kades yang kalah dapat memberikan ide-ide dan gagasan untuk dituangkan kepada calon Kades Terpilih untuk bersama-sama membangun desa dan akan dicatat sebagai amal ibadah.

“Untuk para pendukung nantinya agar berlapang dada apapun hasilnya karena itu wujud dari demokrasi,” ungkap Buchari.

Informasi yang dihimpun Memontum.com dalam acara musdes tersebut hanya satu Calon Kades yang hadir yaitu Calon No Urut 2 TAUFIK HIDAYAT, kemudian dua calon Kades yang tidak hadir diantaranya No Urut 1 Sunarto dan No Urut 3 Raheli. (im/yan)