SEKITAR KITA
220 WBP Rutan Situbondo Dapat Remisi Keagamaan
Memontum Situbondo– Sebanyak 220 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, mendapat Remisi Keagamaan di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sabtu (22/04/2023) tadi. Remisi itu diberikan, setelah sejumlah WBP memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa untuk mendapatkan Remisi, WBP harus memenuhi persyaratan sesuai dengan aturan yang telah di tentukan. “Untuk mendapat remisi, WBP harus melalui dua persyaratan. Yakni, syarat subtantif diantaranya wajib berkelakukan baik, tidak sedang menjalani disiplin, minimal telah menjalani masa tahanan selama enam bulan serta memiliki hukum tetap atau inkrah,” katanya.
Rudi Kristiawan juga mengatakan, pemberian remisi kepada sebanyak 220 orang, memiliki perincian sebagai berikut. Yakni, remisi 15 hari kepada 56 WBP, remisi 1 bulan untuk 158 WBP, remisi satu bulan sampai dengan satu bulan setengah sebanyak 5 WBP, remisi 2 bulan sebanyak 1 WBP dan langsung bebas 1 WBP.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Sebelum penyerahan berkas remisi, seluruh WBP melaksanakan Salat Idul Fitri dilanjutkan dengan saling bermaafan dan makan ketupat lebaran bersama, layaknya merayakan Idul Fitri di rumah,” ujarnya.
Rudi juga menjelaskan, pemberian remisi itu berdasarkan Keputusan Presiden No. 174 Tahun 1999 tentang Pemberian Remisi, Peraturan Pemerintah N0.28 Tahun 2006 tentang Syarat dan Tatacara Pelaksanaan Hak Integrasi WBP, Permenkumham No. 3 tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi dan Hak Integrasi WBP lainnya dan Undang Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. (her/sit)